Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) merupakan salah satu program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) yang dirancang oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Program ini menawarkan kesempatan bagi mahasiswa untuk magang memperoleh pengalaman di luar kampus, yaitu dengan magang dengan jaminan konversi Satuan Kredit Semester (SKS) yang diakui perguruan tinggi tersebut. Program ini tent u saja sangat didukung oleh Universitas Negeri Malang (UM) karena mendorong ketercapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4, yaitu peningkatan pendidikan berkualitas. Kesempatan emas ini tentu saja tidak disia-siakan oleh para mahasiswa UM, salah satunya Jaisah Nur Afifah.

Mahasiswi yang akrab dipanggil Jes ini, tengah mengemban ilmu di program studi S1 Desain Komunikasi Visual (DKV) UM. Awal tahun 2024 merupakan masa yang sangat berkesan bagi Jes dikarenakan dia berhasil lolos menjadi bagian dari MSIB batch 6. “Saya mendaftar di berbagai perusahaan dengan posisi yang dilamar yaitu UI/UX design. Alhamdulilah saya berkesempatan magang di PT Kinema Systrans Multimedia berdasarkan e-mail yang dikirim oleh pihak Kemendikbud pada tanggal 6 Januari 2024 kemarin,” ungkap Jes saat diwawancarai Tim Humas UM.

Jes menjelaskan bahwa tidak banyak persyaratan yang disiapkan untuk mendaftar MSIB. Jes hanya melengkapi dokumen pada website Kemendikbud, seperti Curriculum Vitae (CV) dan portofolio sebagai bukti skill yang dimilikinya. Ketika mengajukan lamaran magang di beberapa tempat, terdapat lima perusahaan yang menghubunginya. Kelima perusahaan tersebut memberikan tes maupun tugas yang harus dipenuhi sebagai tahap seleksi sebelum diterima magang. Setelah melewati tahapan seleksi, akhirnya Jes mengambil kesempatan magang di PT Kinema Systrans Multimedia, sebuah perusahaan yang berada di luar Pulau Jawa.

“Biaya transportasi pulang pergi menuju Batam, semua dibayarkan oleh pihak Kemendikbud.  Pihak Kemendikbud memberikan Bantuan Biaya Hidup (BBH) yang sangat membantu selama magang di Batam. Saya juga bersyukur, di PT Kinema Systrans Multimedia memberikan layanan antar jemput ketika bermobilitas dari dorm ke kantor dan sebaliknya, ” imbuh Jes. 

PT Kinema Systrans, tempat magang yang dipilih Jes ini menyediakan fasilitas kerja yang sangat lengkap dan comfortable. Kondusivitas lingkungan kerja di kantor sangat diperhatikan penuh oleh perusahaan agar pegawai dan peserta magang nyaman ketika bekerja. Mahasiswi yang berasal dari Kediri ini juga mengungkapkan bahwa ini pertama kalinya menapakkan kaki di Batam. 

“PT Kinema Systrans Multimedia memiliki anak perusahaan, yaitu Infinite Learning yang berpusat pada pengembangan kursus pelatihan vokasi yang relevan dengan kegiatan Infinite Studios dan meningkatnya permintaan akan talenta terampil di ekosistem Nongsa Digital Park. Terdapat beberapa project yang harus dilakukan selama masa penugasan. Hal tersebut melatih untuk meningkatkan skill, memberikan kesempatan bagi saya terjun secara nyata di dunia pekerjaan dan menjadi pengalaman berharga untuk kesiapan dalam berkarir,” tutur Jes.

Selama magang, Jes memperoleh berbagai pengalaman dengan penuh sukacita. Dia ditemani dengan mentor super ramah dan dikelilingi oleh teman-teman yang berasal dari berbagai wilayah Indonesia, seperti Medan, Purwokerto, Padang, Batam, Surabaya, Jakarta, Bengkulu dan Bintan dengan background perguruan tinggi yang berbeda pula. Jes juga merasa enjoy selama masa magang karena adanya bounding dari mentor dan peserta magang terjalin sangat erat. Dengan mengikuti program MSIB ini Jes mendapatkan relasi dan networking yang semakin luas.

“Mengikuti MSIB, jujur bikin nagih. Karena program ini sangat berguna bagi mahasiswa. Saya sangat menganjurkan bagi mahasiswa UM untuk mengikuti program MSIB dan saya pribadi masih tertarik untuk mendaftar lagi jika masih diberi kesempatan. Saya bertekad untuk terus improve skill dan mengembangkan minat bakat,” seru Jes.

Pewarta : Hania Nuha Tsabita – Internship Humas UM

Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM