image_pdf
44 Mahasiswa AMI Malaysia UM Bersama Pemateri Workshop Buildbox Asal Universiti Malaya, Ahmad Zaki bin Mohamad Amin (3 dari kiri) beserta Dosen Asal UiTM Pahang, Malaysia, Sabtu (20/7)

Mahasiswa peserta Asistensi Mengajar Internasional (AMI) Malaysia asal Universitas Negeri Malang (UM) tidak hanya berbagi ilmu melalui kegiatan Asistensi mengajar di Sekolah penempatan Al-Banna dan Maahad SAS Ad-Dini Jengka. 44 mahasiswa yang terlibat turut mengikuti community service yang diselenggarakan oleh UiTM Pahang, Malaysia dalam program bertajuk “Bengkel Pembinaan Games Interaktif: Bermain & Belajar (Pelajar Antarbangsa)”.

Kegiatan yang merupakan Workshop Aplikasi Buildbox ini digelar pada Sabtu (20/07) bertempat di Gedung Al-Farabi UiTM Pahang Malaysia. Workshop ini dihadiri oleh Koordinator Prasiswazah, Prof. Madya Dr. Norhapizah binti Mohd Burhan, pengarah program, Dr. Nurshahira Ibrahim, Pemateri dari Universiti Malaya, Ahmad Zaki bin Mohamad Amin, dosen pendamping Program AMI Malaysia dari UiTM, Prof. Madya Dr. Tengku Intan Suzila Tengku Sharif, serta diikuti oleh 44 mahasiswa peserta AMI Malaysia asal UM.

Workshop Buildbox ini bertujuan untuk memberi pemahaman seputar penggunaan buildbox serta praktek secara langsung penggunaan buildbox dalam pembelajaran didampingi oleh pakar dari Universiti Malaya. Hal ini dimaksudkan guna turut mewujudkan pendidikan yang berkualitas sesuai misi SDGs 4, Quality Education. Workshop ini menjadi salah satu kiat guna mewujudkan pendidikan berkualitas yang dilakukan melalui pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. Artinya pembelajaran mampu diselaraskan dengan teknologi yang ada guna membawa kemudahan serta akses yang lebih luas bagi siswa dan pengajar di dunia pendidikan.

“Empat perkara yang harus dikuasai mahasiswa untuk menjadi guru pengajar, yang pertama kemahiran kewarganegaraan global, yang kedua kemahiran teknologi yang akan kita pelajari selepas ini, yang ketiga kemahiran inovasi dan creativity, dan kemahiran interpersonal. Mudah-mudahan ada manfaat dari program hari ini, mudah-mudahan kita akan dapat sama-sama menjana (menghasilkan) pendidikan berkualiti seperti di dalam SDGs nomor 4, Quality Education” ujar Koordinator Prasiswazah, Prof. Madya Dr. Norhapizah binti Mohd Burhan,

Dalam pelaksanaannya, pengenalan aplikasi Buildbox disampaikan langsung oleh dosen Pengarah Program dari UiTM, Dr. Nurshahira Ibrahim. Beliau mengawali pengenalan aplikasi Buildbox dengan permainan untuk membangun kreativitas serta semangat mahasiswa. Selanjutnya pembangunan games menggunakan aplikasi Buildbox disampaikan oleh pemateri dari Universiti Malaya, Ahmad Zaki bin Mohamad Amin. Materi yang disampaikan terbagi dalam 3 sesi, sesi pertama menyampaikan mengenai gambaran seputar dan penggunaan aplikasi, selanjutnya melalui sesi kedua mahasiswa diajak mengunduh Buildbox dan mengoperasikannya dengan arahan dari Beliau, tidak hanya itu, melalui sesi ketiga mahasiswa juga diminta membentuk 4 kelompok besar guna memperdalam pemahaman seputar aplikasi, membuat games, serta menerapkannya dalam pembelajaran.

Koordinator Prasiswazah, Prof. Madya Dr. Norhapizah binti Mohd Burhan menyampaikan harapan baik dari program yang sudah diselenggarakan.

“Jadi saya mengharapkan program pada hari ini, yaitu Bengkel Pembinaan Games Interaktif: Bermain & Belajar (Pelajar Antarbangsa) dapat menyediakan ruang input yang sangat bermakna untuk diambil dan kemudian dibawa balik semula ke kampus masing-masing untuk dikongsi dengan para peserta didik,” tutup Prof. Madya Dr. Norhapizah binti Mohd Burhan.

Sebelum kegiatan berakhir terdapat satu materi mengenai permohonan hak cipta yang disampaikan oleh dosen pendamping Program AMI Malaysia dari UiTM, Prof. Madya Dr. Tengku Intan Suzila Tengku Sharif. Kegiatan berakhir pukul 17.00 waktu setempat dan diakhiri dengan foto bersama.

Pewarta: Zanadia Manik Fatimah – Internship Humas UM

Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM