image_pdf

Mewujudkan komitmen Universitas Negeri Malang (UM) menjadi world-class university, berbagai upaya untuk internasionalisasi terus dilakukan. Salah satunya adalah peningkatan kerja sama antara UM dengan universitas-universitas mancanegara. Kali ini UM menggandeng De La Salle University, Manila, Filipina untuk menandatangani MoU kerja sama antara kedua belah pihak. Pada Rabu (06/09), pimpinan UM dan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) bersama perwakilan De La Salle University berkumpul di Ruang Sidang Rektor Graha Rektorat Lantai 8 untuk melaksanakan kegiatan diskusi serta penandatanganan.  

Melalui sambutannya, Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., mengungkapkan bahwa harapannya tidak hanya dengan FIS saja kerja sama antara dua universitas dapat tercipta. Melihat banyak kesamaan fakultas yang dimiliki, tidak menutup kemungkinan akan membuka potensi kerja sama lain baik dalam bidang pendidikan, engineering, IT, bahasa, ekonomi dan bisnis, hingga pengembangan sekolah laboratorium.

Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd menandatangani kerjasama dengan De La Salle University Manila, Filipina

“Kami berharap mudah-mudahan Presiden De La Salle University dalam waktu dekat bisa berkunjung dan mungkin bisa berdiskusi dengan kami untuk mengembangkan kerja sama yang lebih akrab lagi karena beberapa fakultas (di De La Salle University) ada yang beririsan dengan fakultas yang ada di UM, antara lain FIP, FT, FMIPA, FEB, dan FS. Jadi walaupun Dr. Fernando Santiago awalnya koordinasi dengan Departemen Sejarah, mudah-mudahan ini menjadi awal sejarah kerja sama sehingga nanti bisa berkembang lebih maksimal,” ucap Rektor UM.

Dr. Fernando Santiago, perwakilan dari De La Salle University mengungkapkan terima kasihnya atas sambutan hangat yang diberikan UM. Nantinya beliau akan menindaklanjuti tawaran Rektor UM terkait perluasan kerja sama dan undangan Presiden De La Salle University ke UM. Dalam pidato singkatnya, beliau juga berbagi cerita bahwa mulanya perjanjian kerja sama hari ini adalah diskusi sederhana antara dirinya dengan Kepala Departemen Sejarah, Dr. Daya Negeri Wijaya S.Pd, M.A. Namun, diskusi sederhana tersebut kini berkembang menjadi sebuah kerja sama tingkat universitas antara dua negara.

Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd dan Dr. Fernando Santiago perwakilan dari De La Salle University

“Mewakili De La Salle University, saya berterima kasih atas sambutan baik anda. Penandatanganan MoU ini adalah produk dari diskusi sederhana antara saya dengan Dr. Daya Wijaya. Dr. Daya dan saya sudah mengeksplorasi kemungkinan beberapa projek yang mungkin dilakukan antara Indonesia dan Filipina, khususnya di era awal modernisasi dengan fokus pada Pulau Maluku. Perlahan diskusi ini menjadi serius, dari semula hanya perjanjian sederhana antara Departemen Sejarah dengan Pusat Penelitian Asia Tenggara kemudian berkembang menjadi MoU di tingkat Universitas,” ungkap Dr. Fernando.

Selanjutnya Dr. Fernando membawa pesan video singkat dari Presiden De La Salle University, Br. Bernard S. Oca FSC, yang belum memiliki kesempatan untuk hadir. Setelah mendengarkan video dengan seksama, diskusi singkat dilakukan untuk membuka kemungkinan bentuk kerja sama lain. Kemudian acara dilanjutkan dengan sesi tanda tangan dan ditutup oleh foto bersama.

Pewarta: Malichatus Sa’diyah – Internship Humas UM

Editor: Luthfi Maulida Rochmah