Malang – Dengan perpaduan rasa dan estetika mampu mengantarkan mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM), Siti Mutmainnah, meraih juara dua Food Plating Competition yang diselenggarakan oleh Luwes Ngawi pada Sabtu (17/5). Ajang ini menjadi pembuktian kreativitas mahasiswa Prodi S1 Tata Boga UM dalam menyajikan kuliner khas Nusantara yang menggugah selera dan indah dipandang.
Kompetisi ini menantang peserta untuk menciptakan hidangan berbahan dasar ayam dengan tampilan artistik. Siti Mutmainnah menghidangkan Roulade Chicken with Rujak Sauce & Subut Rice, menu inovatif yang memadukan kuliner khas Kalimantan dan Malang. Ia mengganti asam jawa dalam saus rujak dengan apel—buah ikonik Kota Malang—sebagai bentuk identitas lokal yang berkelanjutan.
“Di jurusan Tata Boga, kami tidak hanya belajar memasak, tapi juga menyajikan makanan secara estetis. Kompetisi ini menjadi ajang menguji kemampuan plating kami,” ungkap Siti.
Hanya dalam dua minggu persiapan, ia dibimbing dosen dan didukung teman-temannya. Meski sempat meragukan kemampuan sendiri, Siti berhasil membuktikan diri. “Saya belajar bahwa dalam dunia boga, bukan hanya rasa yang penting, tapi juga estetika menentukan minat konsumen,” tambahnya.
Pencapaian ini tak hanya menunjukkan potensi mahasiswa dalam bidang kuliner, tetapi juga mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), terutama poin 12 tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. Penggunaan bahan lokal seperti apel juga menegaskan komitmen terhadap keberlanjutan.
Siti bertekad terus mengasah keterampilan lewat kompetisi serupa dan berpesan kepada generasi muda agar pantang menyerah. “Teruslah mencoba hingga masa gagalnya habis di usia muda,” pungkasnya mengutip pesan gurunya di SMK.
Pewarta: Isabella Anjani – Mahasiswa S1 Bahasa dan Sastra Indonesia UM
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM