image_pdf

Kegiatan diawali dengan upacara pembukaan yang langsung dibina oleh Ketua Program Studi Pascasarjana UM Dr. Muhammad Alfan, S. Pd., M. Pd. Pada sambutannya, beliau menegaskan pentingnya pelatihan ini sebagai bekal para calon guru untuk mengajar anak bangsa di masa depan. “Kegiatan bela negara ini, kami berharap kalian dapat memanfaatkan kesempatan emas untuk belajar sebaik mungkin tentang pendidikan karakter, terutama kedisiplinan, ketekunan, dan rela berkorban untuk mewujudkan profil guru Pancasila. Selama ini kami berusaha menciptakan profil guru Pancasila yang bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, serta memiliki rasa gotong royong, dan rasa berkebhinekaan secara global,” ujar Dr. Alfan.

Selain menjalani pelatihan dengan baik, Kepala Program Studi PPG UM juga menginstruksikan peserta untuk mempelajari metode pembelajaran yang diterapkan para pembina dari Lanal Malang. “Kalian perlu belajar bagaimana wawasan kebangsaan dan bela negara diajarkan di sini. Para pelatih di Lanal ini akan mengajarkan wawasan kebangsaan dan bela negara dengan metode yang sudah tidak tradisional lagi. Kami berharap kalian mampu menerapkannya ketika menjadi guru profesional,” pungkas Dr. Alfan.

Kegiatan wawasan kebangsaan dan bela negara ini sebagai upaya menggembleng mental dan emosional para calon guru yang akan menghadapi tanggung jawab keguruan di kemudian hari. UM bekerja sama dengan Lanal Malang menyiapkan pelatihan-pelatihan yang akan diikuti peserta selama dua hari. Rangkaian kegiatan didominasi pembinaan karakter, peningkatan rasa nasionalisme, pelatihan kepemimpinan, PBB (Peraturan Baris Berbaris), wawasan kebangsaan, hingga ideologi Pancasila. Seluruh kegiatan ditutup dengan upacara penutupan dan dikomandoi oleh Komandan Lanal Malang Rinanda Sintasari, S.Sos., M.Tr.A.P.

Pewarta: Nahdiatul Affandiah – Internship Humas UM

Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM