image_pdf

Penandatanganan akta notaris

Poor. Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Jawa Timur resmi peroleh legalitas dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) setelah menandatangi berkas dari notaris di Ruang Rapat Disiplin Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Malang (UM) pada Selasa (09/03/2021). Acara ini dihadiri oleh Ketua Bapomi dan para pengurus dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.

Tujuan utama dari legalitas ini adalah agar menjadikan Bapomi sebagai satu-satunya organisasi yang menaungi bidang keolahragaan mahasiswa di Jawa Timur bisa memperoleh bantuan dana dari Gubernur dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) secara sah. “salah satu syarat agar Bapomi memperoleh bantuan dari Gubernur dengan menggunakan APBD adalah organisasi tersebut harus punya legalitas,” ucap Dr. Mu`arifin, M.Pd. selaku ketua Bapomi Jatim.

Serah terima akta notaris

Untuk memperoleh legalitas ini pengurus Bapomi telah mempersiapkannya sejak setengah tahun yang lalu ketika kekurangan dana untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) dan karena pengurus Bapomi tahun ini lebih aktif daripada pengurus tahun lalu, maka saat inilah waktu yang pas untuk melegalkan organisasi ini, agar organisasi ini bisa resmi dimata hukum untuk memperoleh dana.

Diakhir wawancara, Dr. Mu`arifin, M.Pd yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor III UM menyampaikan beberapa harapan untuk organisasi ini. “Harapannya organisasi ini bekerja sesuai tupoksi, mengelola bidang keolahragaan mahasiswa perguruan tinggi baik negeri maupun swasta se-Jawa Timur, bukan hanya ketika ada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas), membangun kordinasi yang bagus guna meningkatkan angka partisipasi perguruan tinggi untuk aktif dalam kegiatan keolahragaan sehingga mahasiswa prestasinya bagus dan menjadi orang yang sehat serta aktif berolahraga,” pungkasnya.

Pewarta : Luthfi Maulida Rochmah – Internship Humas UM (Mahasiswa Sastra Arab UM)