image_pdf

Malang. Universitas Negeri Malang (UM) mengikuti Webinar Humas Gathering Badan Layanan Umum (BLU) dengan tema “Berstrategi Pulihkan Ekonomi”. Webinar tersebut dilaksanakan pada Selasa (13/7) secara daring. Webinar dihadiri langsung oleh Rahayu Puspasari selaku Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi dan Ari Wahyuni selaku Direktur Pembinaan Pengelolaan Keuangan BLU.

Di era digital masyarakat selalu mencari informasi, tren informasi pemerintah berupa data dan press release dirasa belum cukup sehingga yang terbaik adalah komunikasi yang tepat. Menindaklanjuti hal tersebut, seluruh BLU harus bahu membahu dalam menyampaikan informasi, melakukan branding dan menyampaikan values BLU, salah satunya melalui Webinar Humas Gathering.

Pelaksanaan Webinar Humas Gathering merupakan upaya mewujudkan sinergi BLU dalam memberikan informasi kepada masyarakat secara terencana dan massif sehingga dampaknya merata ke seluruh lapisan masyarakat. Webinar ini juga dihadiri oleh beberapa pembicara yaitu Rully Nasrullah (Pakar Komunikasi Digital), Okta Danang Diantama (Senior Analys Media DJBC), Chef Afit (Holycow Steakhouse), dan Lucy Wiryono (Presenter dan Influencer).

Pada sambutannya di pembukaan webinar, Ari Wahyuni menyampaikan bahwa berdasarkan survey cepat yang dilaksanakan, selama lima belas tahun BLU melayani masyarakat, banyak masyarakat belum mengetahui dan mengerti bahwa BLU sebagai representasi pemerintah dalam memberikan layanan kepada masyarakat. “Hanya 53% masyarakat pernah mendengar BLU, 45% memahami BLU, dan 61% mereka mengaku belum penah mendapatkan layanan BLU”, ucapnya.

Lebih lanjut, Ari Wahyuni mengungkapkan bahwa sebagian besar masyarakat tidak sadar bahwa rumah sakit, kampus, pemberi beasiswa, dan layanan lainnya berasal dari BLU. “Kondisi ini memberikan persepsi bahwa perlu adanya peningkatakan pemahaman BLU melalui peran penting bagian kehumasan. Saat ini humas BLU memiliki komunikasi tetapi belum terintegrasi dan bersinergi”, tambahnya. Oleh sebab itu, BLU harus strategik dalam pelayanan publik dan diharapkan terus tumbuh serta adaptif di tengah pandemi.

Pada kesempatan yang sama, Rahayu Puspasari menyampaikan bahwa strategi yang harus difokuskan adalah memperhatikan stakeholder BLU dari berbagai sektor seperti Lembaga Perlindungan Sosial, Kesehatan, Pendidikan, UMKM, Usaha Non UMKM, dan Infrastruktur dalam menggarap media sosial. “Stakeholder juga berbicara generasi seperti yang kita ketahui, pada tahun 2021 terdapat gen milenial, artinya berbeda generasi juga berbeda cara penyaluran informasi melalui media/saluran komunikasi”, ucapnya. Berkaitan dengan hal tersebut, terdapat lima hal membangun kolaborasi, yakni kolaborasi narasi, kolaborasi kanal berupa ekspansi kanal, kolaborasi pengelolaan stakeholder, kolaborasi pengelolaan isu yang proaktif, dan klaborasi komunikator.

Reporter: Siti Nuradilla - UM Public Relations Internship