image_pdf

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Negeri Malang (UM) adakan Sosialisasi Sahabat Kampus yang bertajuk “Penguatan Peran DWP dalam Mewujudkan Kampus yang Aman dan Merdeka dari Kekerasan Seksual”. Latar belakang diadakan Sosialisasi Sahabat Kampus sebagai bentuk upaya untuk mengidentifikasi adanya hal-hal kekerasan seksual di lingkup kampus serta cara untuk menanganinya. Sosialisasi ini mendatangkan dua narasumber ahli dibidangnya dan berlangsung di Aula lantai 9 Graha Rektorat, pada Jum’at (27/10).  

Tujuan sosialisasi ini adalah untuk mewujudkan kampus yang aman dan merdeka dari kekerasan seksual.. Hal tersebut turut disampaikan dalam sambutan yang diberikan langsung oleh Ketua DWP UM, Ibu Arida Atmawati Hariyono.

“Program ini sejalan dengan visi misi kami yang memperjuangkan kesetaraan gender serta memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang, khususnya bagi perempuan. Kami berharap program dapat berjalan dengan lancar, sukses, dan memberikan manfaat yang besar bagi warga um demi mewujudkan kampus yang aman dan merdeka dari kekerasan seksual.” tutur Ibu Arida. 

Program Sosialisasi Sahabat Kampus dari DWP UM ini, mendapatkan dukungan penuh dari Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., beliau berharap adanya keberlanjutan program yang tidak hanya mengangkat isu terkait pencegahan kekerasan seksual, tetapi juga harus mewaspadai adanya perilaku penyimpangan sesama gender, seperti lesbian. “Kita berharap institusi pendidikan atau kampus, khususnya UM tidak hanya mencegah kekerasan seksual itu antara laki-laki dan perempuan. Namun juga antar sesama jenis, karena  zaman sekarang disadari atau tidak namanya LGBT itu ada dan marak sekali,” ujar Prof. Hariyono. 

Lebih lanjut, beliau menjanjikan adanya pemasangan CCTV di area-area tertentu yang umumnya sering dijadikan tempat interaksi aktivitas mahasiswa. “CCTV di UM yang selama ini orientasinya kepada aspek-aspek kekayaan UM secara fisik supaya tidak dicuri oleh orang dan sebagainya, itu mulai saya arahkan untuk melihat aspek-aspek yang sosial. Sehingga di beberapa tempat sudah dipesankan CCTV untuk dipasangkan di tempat-tempat terjadinya interaksi para mahasiswa,” imbuhnya.

Sosialisasi ini menghadirkan dua narasumber yang luar biasa, yakni Dr. Ir. Sri Puji Saraswati, DIC., M.Sc., selaku Ketua DWP Ditjen Dikti Ristek yang memberikan arahan mengenai penguatan peran dan fungsi dari DWP dalam lingkup Perguruan Tinggi Negeri dan Desinta Dwi Rapita, S.Pd., S.H., M.H., Ketua Satgas PPKS UM yang juga memberikan materi mengenai pencegahan kekerasan seksual di lingkungan kampus.

Ibu Sri Puji menuturkan peran DWP di lingkungan kampus terbagi menjadi dua, yakni peran sebagai ibu domestik dan publik. Artinya, para anggota DWP memiliki peran sebagai ibu dari anak kandungnya serta ibu dari para mahasiswa/i dalam lingkup kampus. 

Selaras dengan hal ini, Ibu Desinta pun mengungkap bahwa dengan adanya peran DWP sebagai ibu dalam lingkup kampus dapat mencegah terjadinya kekerasan seksual yang dibuktikan dengan aksi jahat mahasiswa/i yang bisa menjadi korban sekaligus pelaku. “Setelah satgas terbentuk, kasus yang masuk itu 100% adalah mahasiswa yang menjadi korban dan mahasiswa yang menjadi pelaku. Tentu itu menjadi sesuatu hal perlu kita evaluasi dan kita refleksi secara khusus peran kita sebagai ibu” pungkasnya.

Acara ini mendapat antusias yang tinggi dari seluruh peserta yang hadir karena materi yang disampaikan sangat sesuai dengan kasus yang terjadi di kehidupan sehari-hari. 

Pewarta: Zalfa Awwala Q.A – Internship Humas UM

Editor: Luthfi Maulida Rochmah