Malang – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Pengkajian Pancasila (P2P) Universitas Negeri Malang (UM) menyelenggarakan acara Diseminasi Nasional Pancasila sesi 1 pada Rabu (06/04). Acara ini dilaksanakan secara hybrid through zoom meeting and ballroom Hotel Ijen Suites Malang dari pukul 15.00 WIB sampai dengan  pukul 18.00 WIB. 

Bertajuk “Komparasi Sosial Demokrasi di Negara-Negara Utara dan Selatan”, acara turut mengundang pemateri dari University of Oslo, Profesor Olle Törnquist yang merupakan seorang profesor emeritus ilmu sosial dan sejarah global University of Oslo. Untuk mempermudah audiens, acara ini menggunakan dua bahasa, yakni Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia agar materi mudah dipahami oleh peserta dengan baik.

Acara dibuka dengan sambutan dari Wakil Rektor I UM, Prof. Dr. Budi Eko Soetjipto, M.Ed., M.Si.. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya demokrasi dan bagaimana Indonesia dapat memperlajarinya dari pengalaman negara-negara di Utara dan Selatan. “Kami menyambut baik acara ini, mengingat pentingnya perspektif global dalam ilmu-ilmu sosial. Demokrasi merupakan isu yang terus hangat dibicarakan, hingga saat ini berbagai lapisan masyarakat terus berusaha mewujudkan demokrasi di Indonesia. pengalaman dari negara lain dapat menjadi inspirasi di Indonesia.” ujar WR I. 

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Prof. Olle Törnquist tentang bukunya yang berjudul “In Search of New Social Democracy: Insights from the South – Implications for the North”. Buku ini telah terbit pada tahun 2021 dan menjadi rujukan pada diseminasi kali ini. Setelah pemaparan materi dari Prof. Olle, terdapat penjelasan materi yang dilakukan oleh pembicara kedua, yakni Nanda Harda Pratama Meiji, S.Sos, M.A. 

“Dalam bukunya, Prof Olle menjelaskan bahwa bagaimana peran penting civil society bagi perkembangan perkembangan sosial demokrat. Beliau memaparkan banyak studi kasus dalam buku tersebut, salah satunya yaitu bagaimana desentralisasi yang muncul pasca reformasi justru menimbulkan korupsi-korupsi di berbagai wilayah,” jelas Nanda.

Pewarta – Rani Destia Wahyuningsih (Internship Humas UM)

Editor : Nike V. Yuarko