image_pdf
Pergelaran Tari dan Musik ke XIV

Mahasiswa mata kuliah Manajemen Pergelaran dan Produksi Seni Pertunjukan serta Penyajian Seni Pertunjukan, Program Studi Seni Pendidikan Tari dan Musik, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM) menyelenggarakan Pergelaran Tari dan Musik ke XIV. Pergelaran ini dilaksanakan di Gedung Graha Cakrawala UM pada Rabu (24/05) dan dihadiri oleh Direktur Kemahasiswaan dan Alumni, Dekan Fakultas Sastra, Kepala Departemen, dosen pengampu mata kuliah, wali mahasiswa, dan pengunjung umum. 

Pimpinan Produksi pergelaran Steven Hendra Wijayanto memaparkan bahwasannya acara ini telah melalui persiapan yang cukup matang yaitu selama 1 semester sebelumnya, dengan diikuti oleh sekitar 95 mahasiswa dan 6 kelompok penyaji.

“Kelompok penyaji tersebut terbagi menjadi 6 sesi atau yang biasa kita sebut dengan repertoaris, Repertoaris tersebut terbagi meliputi Sumatra, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, Jawa Barat, hingga Indonesia Timur” ungkap Steven pada saat pembukaan.

Selanjutnya, sejalan dengan orientasi ujian akhir mata kuliah, pergelaran kali ini mengusung tema “Eclipse Journey of Exito” yang memiliki arti perjalanan gerhana menuju kejayaan. Pergelaran ini sekaligus diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi atas karya seni tari dan musik yang ada di Indonesia. Dr. Heny Kusdiyanti, S. Pd., M.M. selaku Direktur Kemahasiswaan dan Alumni UM memaparkan bahwa tema ini menjadi sebuah pengantar kita perihal cara tema itu dibentuk adalah sebuah representasi dari acara yang terlaksana. 

“Pergelaran ini sangat berkualitas, sejalan dengan tema “Eclipse Journey of Exito” yang memiliki arti perjalanan gerhana menuju kejayaan. Apa makna dari gerhana di sini adalah sebuah percikan hingga cahaya yang menyinari perjalanan kita dalam berkarya dan berkembang. Kegiatan seperti ini harus senantiasa kita laksanakan sebagai aktualisasi nilai budaya”, ucap Dr. Heny.

Selain itu, tujuan utama dari mata kuliah Manajemen Pergelaran dan Produksi Seni Pertunjukan serta Penyajian Seni Pertunjukan ini adalah membuka peluang baru bagi seluruh mahasiswa agar mendapat pengalaman seputar pergelaran seni tari dan musik. Mahasiswa diharapkan mengerti dan paham cara menciptakan pergelaran yang baik dan benar, terlebih dapat menjunjung tinggi kualitas dari pergelaran tersebut. Tentunya hal tersebut dimulai dari internal UM sebagai tolak ukur dalam pelaksanaannya di luar nanti. 

Janur Puspa salah satu peserta Repertoar Jawa Tengah dari Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik menyatakan bahwa penyaji tari pada pergelaran ini melalui proses seleksi yang cukup tersistem dari dosen pengampu. 

“Persiapannya cukup lama, sekitar satu semester yaitu mulai dari awal semester hingga awal Mei ini. Kepesertaan untuk tari ada seleksinya sendiri, mulai dari tari Bali, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan daerah lainnya. Lalu mahasiswa diminta untuk mempraktikkannya dan nilai terbaik diambil sebagai penentu dia bakal masuk repertoaris mana”, ujarnya. 

Harapan ke depannya pertunjukan ini bisa jauh lebih meriah dan lebih antusias, mengingat acara ini dapat membuka peluang yang cukup besar sebagai bentuk pelestarian kebudayaan yang ada di Indonesia. Selain itu, pertunjukan dan pergelaran ini juga dapat menjadi tolak ukur mahasiswa seni tari dan musik dalam menyelenggarakan pergelaran yang jauh lebih baik ke depannya. 

Pewarta: Muhammad Daffa Pradana

Editor: Nahdiatul Affandiah