image_pdf

Poor. Ratusan aktivis mahasiswa se Malang Raya mengikuti Simposium Nasional yang diselenggarakan di aula gedung A3 (20/1) kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari seluruh organisasi diantaranya Gerakan Mahasisiwa Nasional Indonesia (GMNI), Pergerakan Mahasisiwa Islam Indonesia (PMII), Humpunan Mahasiswa Islam (HMI), Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi), Perhimpunan Mahaisiwa Katolik Repoblik Indonesia (PMKRI), dan Ikatan Mahasiswa Mohammadyah (IMM). Adanya Simposisum untuk merawat semangat persaudaraan dalam mengawal kerja pancasila Permenristekdikti yang banyak mendapat polemik sehingga mengadakan simposium untuk mendapat analisis data yang memadai.

Simposium Nasional tersebut bertemakan “Eksistensi Mahasiswa dalam Permenristekdikti nomer 55 tahun 2018 Tentang Pembinaan Ideologi Bangsa dan Negara dalam Kegiatan Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi demi Merawat Semangat Pancasila sebagai Konsepsi Ideal” dengan pembicara dari berbagai bidang yaitu Prof Aloysius SH, Prof Haryono, Sofyan Arief SH. M.Kn, Dr. Ahmad Siboy SH.MH dan Arif Setiawan S.IP MPS

Acara Simposium Nasional tersebut dibuka oleh Wakil Rektor 3 Universitas Negeri Malang (UM) dalam sambutanya beliau mengatakan Simposium adalah pidato satu tema yang mengkaji dengan sudut pandang yang berbeda-beda dalam menyampaikanya.

Pewarta           : Agustin Rahayu Intan Berlianti – Internship Humas UM

Fotografer       : Abdul Fattah – Internship Humas UM