image_pdf

Poor. Ikatan Alumni (IKA)  Universitas Negeri Malang (UM) melakukan kolaborasi bersama salah satu platform belajar online “QuBisa” untuk hadirkan sedaring (seminar dalam jaringan) bertajuk Menjadi Mahasiswa Kreatif Adaptif dan Inovatif 5.0 yang juga merupakan rangkaian edisi Qubisa Goes to Campus yang ke-108. Acara dilaksanakan pada Sabtu (09/04) dimulai pada pukul 13.00 hingga 15.00 WIB, dan dipandu oleh Habibie sebagai Host.

Sedaring diawali dengan pembukaan dari Sekjen IKA UM, Dra. Fatmawati. Pada kesempatan tersebut, Sekjen IKA menyampaikan latar belakang pemilihan tema sedaring pada edisi kali ini yang mana bertujuan untuk meningkatkan kompetensi generasi muda untuk masuk di lapangan pekerjaan pada era society 5.0. Kemudian beliau juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kerja sama antara IKA UM dengan QuBisa yang dapat melaksanakan sedaring ini. 

“Tema ini sangat relevan dan menarik, di mana perguruan tinggi sudah sepatutnya mengambil peran secara lebih komprehensif dalam menyiapkan lulusannya agar semakin kompeten dan mampu memasuki lapangan kerja yang dibutuhkan dunia saat ini, khususnya di era society 5.0. Para generasi muda khususnya mahasiswa harus memiliki soft skill agar tidak kehilangan kesempatan untuk berada di lapangan kerja yang sangat kompetitif. Kreatif, adaptif, dan inovatif merupakan beberapa soft skill yang bisa menjadi modal penting dalam menghadapi persaingan di era society 5.0,” ujar Dra. Fatmawati. 

“Oleh karena itu kesadaran atas peningkatan kompetensi dalam membangun kesiapan diri agar mampu bersaing di era society 5.0 inilah yang menjadi salah satu fokus IKA UM  di dalam memfasilitasi lulusannya dengan membangun kemitraan yang strategis dengan berbagai pihak, salah satu dengan QuBisa. Dalam kesempatan ini, saya menyampaikan terima kasih kepada QuBisa atas kerjasamanya yang baik dalam rangka meningkatkan kompetensi para alumni UM pada khususnya, dan generasi muda pada umumnya. Kami juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada para narasumber webinar yang telah bersedia berbagi pengetahuan pada siang hari ini. Semoga dapat menginspirasi dan menambah energi positif, wawasan, dan pengetahuan kepada para peserta webinar,” lanjut beliau yang kemudian membuka sedaring secara resmi.

IKA UM juga menggandeng Associate Facilitator Lively Academy & Creative Coach, Tjatursari Oetoro sebagai pemateri utama. Tjatur atau yang akrab dipanggil TJ menyampaikan materi menariknya tentang definisi era 5.0, manfaat apabila bisa menjawab pertanyaan yang ada pada tujuan, dan bagaimana cara menjadi manusia yang kreatif, adaptif, dan inovatif yang disertai juga dengan proses dan tips nya. 

Di lain sisi, sosok inspiratif Muhamad Mustofa, S.Pd., turut dihadirkan sebagai salah satu alumni UM yang sukses meraih beasiswa MEXT (Ministry of Education, Culture, Sports, Science, and Technology) dari pemerintah Jepang di Saga University. Mustofa menceritakan kisah suksesnya yang diawali dari alasannya memilih UM, kegiatan yang diikutinya di kampus, motivasinya untuk meraih pendidikan setinggi mungkin, juga tentang bagaimana dia mendapatkan beasiswa MEXT tersebut.  

“Saya selalu memegang satu motivasi dalam diri saya. ‘There is no impossible dream if you still have possible things to do in your life. Jadi tidak ada mimpi yang tidak mungkin selama masih ada hal yang mungkin kita lakukan untuk mewujudkannya. Jadi untuk teman-teman tetap semangat apapun mimpi kalian, apapun keinginan kalian. Selama masih ada hal yang bisa kalian lakukan untuk mewujudkannya itu pasti akan bisa terwujud. Jangan menyerah dan tetap semangat!.” pesan Mustofa di akhir sesinya.

Pewarta: Malichatus Sa’diyah (Internship Humas UM)

Editor : Nike V. Yuarko