[INOVASI]

Prof. Dr. Hadi Suwono, M.Si, Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Malang (UM) sangat bangga dengan Raihan prestasi FMIPA sebagai juara I Anugerah Kinerja Unggul UM (AKU UM) 2023. Dalam wawancara eksklusif, Prof. Hadi Suwono memaparkan bahwa disini FMIPA UM memiliki visi yang bukan hanya sekadar panduan, tetapi juga sebagai roadmap dan penyatuan langkah bagi seluruh sivitas akademika FMIPA. “Visi yang berfokus pada internasionalisasi FMIPA ini diciptakan sebagai pedoman, roadmap, dan penyatuan langkah sivitas akademika FMIPA dalam meningkatkan kinerja dan prestasi secara berkelanjutan,” ungkap Prof. Hadi.

Prestasi FMIPA UM yang semakin dikenal di tingkat nasional maupun internasional menjadi bukti perlahan namun pasti dalam pencapaian fakultas. Begitupun juga langkah internasionalisasi dalam manajemen fakultas, program studi, dan laboratorium turut menjadi sorotan. “Kolega dan mitra dalam negeri maupun luar negeri telah mulai mengenal FMIPA UM karena prestasi dosen, mahasiswa, maupun alumninya. Selain itu, manajemen FMIPA, baik manajemen fakultas, prodi, dan laboratorium telah memiliki standar internasional yang dibuktikan dalam bentuk Sertifikasi ISO dan Akreditasi Internasional,” tambah Prof. Hadi.

FMIPA UM juga mengambil langkah-langkah strategis untuk memastikan keunggulan berkelanjutan dalam menghadapi tantangan terkini. Hal ini diperlukan agar FMIPA senantiasa progresif dari waktu ke waktu sehingga mampu meraih tujuan sesuai dengan target yang ditentukan. “Perencanaan dan pengambilan keputusan berbasis data menjadi kunci, dengan visi dan misi fakultas yang dijunjung tinggi sebagai panduan menuju tujuan yang diinginkan,” jelas Prof. Hadi.

Dalam kurun waktu lima tahun terakhir FMIPA UM mencatat prestasi luar biasa, baik dari dosen hingga mahasiswa diakui secara nasional maupun internasional. Kolaborasi akademik dengan mitra dalam dan luar negeri, lembaga penelitian, dan dunia industri menjadi poin penting dalam pencapaian ini. Penyediaan berbagai sumber daya dan penetapan prosedur yang ketat telah dicanangkan oleh FMIPA UM agar semua kegiatan yang berlangsung sesuai dengan jalur yang mendukung visi misi. Hal ini pun diperlukan untuk mendukung pengajaran, penelitian, dan pengabdian yang menjadi tugas utama sivitas akademika FMIPA UM.

“Kerjasama dengan profesor di luar negeri sebagai adjunct dan visiting professor, serta promosi profesor-prosesor lokal kami ke berbagai PT LN, menjadi langkah konkret dalam mempercepat kemajuan fakultas,” sambung Prof. Hadi.

Inovasi di bidang pengajaran juga terlihat dalam bentuk pendekatan project-based/case-based dan interdisiplin sejak Kurikulum 2013. Projek mahasiswa dihargai sebagai learning the output, sementara riset menjadi pondasi pengembangan pembelajaran, publikasi, pengabdian masyarakat, dan inovasi. “Riset mahasiswa sejak S1 sampai S3 merupakan riset projek bersama dosen. Bahkan, mahasiswa FMIPA sudah terbiasa membuat pameran kewirausahaan sejak 7 tahun yang lalu. Kami menempatkan riset itu sebagai pondasi pengembangan pembelajaran, publikasi, pengabdian masyarakat dan inovasi,” tambah Prof. Hadi.

Perolehan AKU UM bagi Prof. Hadi Suwono menjadi tambahan motivasi untuk meningkatkan prestasi baik ditingkat nasional maupun internasional. Beliau pun juga menekankan bahwa dalam upaya meraih prestasi ini, dosen maupun senior FMIPA UM senantiasa mewariskan sejarah, tradisi, dan nilai-nilai kepada para mahasiswa, disamping menekankan peran mahasiswa sebagai pusat pengembangan tridarma perguruan tinggi. “Kami menempatkan mahasiswa sebagai Pusat pengembangan tridarma PT. Mahasiswa, baik di level S1 maupun S2 dan S3 yang merupakan pelaku utama sekaligus juga asset dalam membangun kemajuan FMIPA. Kami juga mewariskan sejarah, tradisi, dan nilai-nilai kepada para mahasiswa sehingga mereka akan biasa menjadi mahasiswa yang percaya diri dan berprestasi. Kami memfasilitasi keikutsertaan mahasiswa dalam berbagai kompetisi tingkat regional, nasional, maupun internasional. Bahkan mahasiswa kami bisa mengalahkan dosen dalam berbagai kompetisi internasional,” ujar Dekan FMIPA itu.

Pewarta: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM