image_pdf

Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Malang (SPs UM) kembali mendapat kepercayaan dari Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) untuk menggelar Uji Pengetahuan (UP) Ujian Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG) periode pertama tahun 2024 pada Sabtu-Minggu (9-10/3/2024). Pelaksanaan (UP) UKMPPG ini bertempat di Gedung A21 Pascasarjana UM. Ujian ini diikuti oleh 3907 peserta yang terbagi dalam 196 ruang virtual dengan 196 pengawas dan 1 pengawas disabilitas yang masing-masing mengawasi 1 ruang virtual. 

Penyelia yang dihadirkan dalam kegiatan ini yakni, Dr. Didi Teguh Chandra, M. Si., dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Prof. Dr. Budi Purwoko, M. Pd., dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Perwakilan dari BP3, Nanda Rizki Alfajri serta dari GTK Kemendikbud yang diwakilkan oleh M. Masturo Setia Nosa. Pelaksanaan (UP) UKMPPG dibagi menjadi empat sesi, yakni dua sesi di hari Sabtu dan dua sesi di hari Minggu. Tidak hanya itu, dalam UP UKMPPG periode ini turut dibantu oleh 4 admin jaringan.

Berdasarkan pemaparan kepala program studi PPG UM, Dr. Muhammad Alfan, S.Pd, M.Pd., menyampaikan bahwa mahasiswa yang mengikuti UP UKMPPG ini merupakan mahasiswa PPG dalam Jabatan tahun 2023 yang berasal dari berbagai Universitas. Ujian ini merupakan bagian dari puncak studi para mahasiswa PPG, sebelum akhirnya secara resmi di wisuda dan mendapatkan gelar menjadi guru profesional. 

Berbagai persiapan sudah dilakukan oleh Universitas Negeri Malang. “Kami sudah bersiap, mulai dari koordinasi antar stakeholder, bimbingan teknis, persiapan sarana prasarana, pembekalan untuk dosen penguji, guru pamong penguji, serta mahasiswa peserta ujian agar mengetahui prosedurnya, tidak ketinggalan juga terdapat sesi uji coba dan pembekalan bersama mahasiswa,” tutur Dr. Alfan. 

UM juga turut mengadakan Wrap Up (UP) UKMPPG periode pertama 2024 pada Minggu, (10/03/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk saling berbagi informasi penting serta penyampaian temuan dalam penyelenggaraan UP UKMPPG yang dilaksanakan di UM. Berbagai pihak saling menyampaikan informasi penting yang kemudian akan ditindaklanjuti bersama. Salah satu temuan yang disampaikan yaitu adanya 4 peserta yang tidak dapat hadir dan 3 peserta gagal dalam menyelesaikan UP. 

Bukti dari usaha yang dilakukan UM dalam melaksanakan UP UKMPPG ini adalah adanya kesan baik yang disampaikan oleh penyelia melalui wrap up tersebut. “Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa peserta, kebanyakan mereka menyatakan puas terhadap sarana prasarana, petugas, serta pengawas yang membantu mulai dari persiapan sampai pelaksanaan UP UKMPPG di UM ini. Mereka bahkan banyak yang memberikan nilai 98 lebih. Intinya mereka puas dengan hal tersebut,” ungkap penyelia, Prof. Dr. Budi Purwoko, M. Pd. 

Ungkapan serupa juga disampaikan oleh perwakilan dari BP3 serta dari GTK Kemendikbud. Penyelia juga memberikan pujian terhadap tanggungjawab UM dalam memberikan pelayanan terbaik secara konsisten dan responsif, bahkan Dr. Didi Teguh Chandra, M. Si., menyampaikan pujiannya terkait penyediaan 1 ruangan untuk 1 pengawas yang mampu membantu konsentrasi pengawas dan peserta ujian.

“Inisiatif UM untuk memberikan 1 pengawas 1 ruangan itu mampu memudahkan pengawas lebih fokus dalam bekerja. UM luar biasa, jadi lanjutkan hal yang baik ini, harapannya semoga apa yang dilakukan oleh UM dalam menggelar (UP) UKMPPG ini bisa menjadi percontohan bagi yang lainnya,” terang penyelia asal UPI, Dr. Didi Teguh Chandra, M. Si. 

Mengakhiri kegiatan, kepala program studi PPG UM menyampaikan ungkapan terima kasih serta permohonan maaf. Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata oleh Dr. Muhammad Alfan, S.Pd, M.Pd., kepada penyelia, perwakilan BP3, dan perwakilan GTK Kemendikbud. 

Pewarta: Zanadia Manik Fatimah – Internship Humas UM 

Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM