Poor. LP2M Universitas Negeri Malang (UM) kembali menyelenggarakan seminar online dengan mengusung tema “Membangun Desa Membangun Bangsa”. Seminar ini mengundang pembicara ahli yakni Drs. Abdul Halim Iskandar, M.Pd selaku Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dan Rektor UM Prof. Dr. AH. Rofi’uddin, M.Pd.

Kegiatan yang dilakukan pada Senin (06/29) ini dilaksanakan melalui aplikasi Zoom dan siaran langsung pada kanal YouTube LP2M. Peserta seminar yang hadir tidak hanya berasal dari kalangan pelajar atau civitas akademika saja, namun juga kepala desa dan masyarakat umum dari seluruh Indonesia.

Menteri Desa dalam sambutannya mengharapkan seminar ini dapat digunakan sebagai ajang diskusi dan berbagi ilmu pada masyarakat. Ia juga mengatakan bahwa hasil yang diperoleh dari diskusi ini kelak akan menjadi masukan bagi Kemendes agar dapat meninjau kembali kebijakan yang akan dikeluarkan maupun yang sudah.

“Ujung tombak pembangunan bangsa adalah di desa, sehingga kita harus fokus dalam pembangunan dan perencanaan desa. Pemberdayaan masyarakat dengan peningkatan SDM dan ketahanan ekonomi menjadi faktor yang paling diutamakan dalam perencanaan. Terkait dengan perencanaan ini lah Kemendes memerlukan dukungan dan bantuan dari perguruan tinggi yakni mahasiswa dengan kegiatan KKN nya dan dosen atau para pakar terkait dengan upaya pendampingan secara berkelanjutan mengenai fokus perencanaan pembangunan.” Ujar Drs. Abdul Halim Iskandar, M.Pd

Pemaparan materi yang diberikan oleh narasumber terkait pembangunan desa memancing pertanyaan dari para peserta salah satunya mengenai penggunaan dana desa. Narasumber pun menyatakan bahwa dana desa hanya digunakan untuk peningkatan SDM dan ekonomi masyarakat. Sampai saat ini dana desa masih tidak diperbolehkan untuk digunakan untuk pembangunan lain yang tidak memiliki sangkut paut dengan kesejahteraan masyarkat seperti pembangunan gapura jalan, balai desa, dan lain sebagainya.

Reporter: Rifdah Ananda Baharuddin