image_pdf

Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) Program Studi Ilmu Komunikasi melaksanakan pengabdian masyarakat“communication art festival” bertema Generasi Muda Berproses dengan Budaya diselenggarakan pada 26 November 2023. Tujuan kegiatan ini untuk menjaga eksistensi budaya di Malang dengan Padepokan Mangun Dharma Tumpang sebagai mitra pengabdian masyarakat.

Kegiatan pengabdian ini memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai kesenian budaya Kabupaten Malang serta memberikan wadah untuk minat dan bakat masyarakat terhadap budaya di Jawa Timur terlebih budaya Malangan. Kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan rasa kepedulian yang tinggi bagi generasi muda untuk melestarikan budaya di Jawa Timur.Communication art festival diselenggarakan pada 26 November 2023. Masyarakat menyambut dengan antusias kegiatan ini. begitu pula, “Ki Sholeh Adi Promono” Ketua Padepokan Seni Mangun Dharma ikut serta dalam menyukseskan kegiatan ini.

Ki Sholeh Adi Pramono, pengurus Padhepokan Seni Mangun Dharma menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini, beliau berharap dengan adanya kegiatan ini menjadikan pembuka bagi generasi muda untuk ikut serta dalam melestarikan kesenian dan budaya di jawa timur.

Kegiatan dimeriahkan dengan berbagai tari dan seni dari berbagai instansi yakni Padhepokan Seni Mangun Dharma, Sanggar Seni Mudra Ganesha Turen, SMAN 1 Tumpang, SDN 04 Tumpang yang mana usia penampil mulai dari 5 – 19 tahun.

“Saya ucapkan terima kasih kepada mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Malang yang sudah berkenan menjadikan padhepokan sebagai tempat pengabdian, saya juga berterima kasih atas suguhan acara yang luar biasa, juga mengapresiasi atas sumbangan-sumbangan pemikiran oleh adik-adik sebagai bentuk kepedulilan terhadap budaya lingkungan sekitar” ujar Ki Sholeh Adi Pramono, Ketua Padhepokan Seni Mangun Dharma saat pembukaan Communication Art Festival.

Ketua pelaksana, Ken Garudhea juga ikut senang dengan respon masyarakat yang antusias pada kegiatan ini. Ken beserta tim memahami bahwa generasi muda membutuhkan sosialisasi mengenai budaya namun perlu dikemas dengan cara yang menarik seperti dalam pagelaran seni sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima oleh generasi muda masa kini.

“Saya sendiri senang dengan respon dari masyarakat dan dari pihak mitra yang sangat mendukung adanya kegiatan ini, semoga dengan suksesnya kegiatan ini generasi muda lebih memperhatikan budaya yang dimiliki Indonesia. Saya harap pada kesempatan berikutnya acara ini bisa lebih meriah.” Ujar Ken.

“Kami berharap generasi muda mulai tersadarkan akan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya jawa timur terlebih budaya malangan, mengingat peran generasi muda sebagai agen of change,” tambahnya.

Pewarta: Alivia Aini – Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi UM

Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM