image_pdf

Poor. Universitas Negeri Malang (UM) telah menggelar pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) 2020 secara daring. Setelah melalui proses seleksi yang cukup ketat, berdasarkan keputusan tim penilai yang dikeluarkan pada (19/5) ditetapkan juara Mawapres dalam kategori program diploma dan sarjana.

Dandy Perdana (D3 Akuntansi) ditetapkan sebagai Mawapres utama program diploma, adapun pada program sarjana ditetapkan Austin Fascal Iskandar (S1 Teknik Elektro) sebagai Mawapres 1, Ari Gunawan (S1 Manajemen) sebagai Mawapres 2, dan Sofia Ari Murti (S1 Bahasa dan Sastra Inggris) sebagai Mawapres 3.

Proses seleksi Mawapres cukup ketat karena melalui berbagai tahapan lomba mulai dari seleksi dimasing-masing fakultas untuk memperoleh tiga nominator terbaik kemudian dilanjutkan seleksi ditingkat universitas. Peserta harus submisi dan presentasi karya tulis ilmiah, portfolio prestasi, tes bahasa Inggris aktif, tes kepribadian dan Leaderless Group Discussion (LGD).

Austin Fascal Iskandar, Mawapres 1 program sarjana UM mengangkat karya bertemakan kebudayaan yang berfokus pada perancangan suatu media pembelajaran berbasis edutainment dengan menggabungkan media belajar fisik yang menyediakan berbagai miniatur aset kebudayaan nasional dan menyediakan visualisasi informasi berupa Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR). 

Pelestarian aset budaya nasional sangat penting mengingat warisan budaya merupakan nilai dan keunikan yang tinggi dan selalu terikat pada suatu bangsa, namun terdapat sejumlah masalah dalam hal ini seperti kesulitan menghubungkan budaya dengan masyarakat, kurangnya pengakuan warisan budaya, sulitnya mempertahankan transfer pengetahuan antar generasi dan klaim asing terhadap warisan budaya Indonesia.

Selama seleksi tingkat universitas Austin juga menemukan beberapa kendala terutama pada penulisan KTI yang baik dan benar. Namun seiring dengan berjalannya waktu, dengan open minded dan terus belajar, menerima berbagai saran dan kritik, semuanya akan terbiasa dan merasa lebih mudah.  “Saya sangat berterima kasih kepada para dosen dan para sahabat dari berbagai latar belakang atas bimbingan yang diberikan dalam proses penyusunan KTI”, jelasnya.

Mawapres tentu sangat erat kaitannya dengan proses berprestasi. Austin menjelaskan bahwa terdapat banyak cara untuk berprestasi, tidak hanya sebatas memperoleh kemenangan ketika mengikuti suatu perlombaan atau mendapatkan nilai akademik yang baik. Berprestasi juga bisa dilakukan dengan memberikan kebermanfaatan kepada sesama.

“Alhamdulillah, Speechless! Saya semakin bahagia dan bersyukur ketika melihat senyuman dari orang tua atas pencapaian yang telah saya raih. Menjadi Mawapres UM merupakan amanah yang penting untuk mampu memberikan manfaat bagi sesama dan dituntut untuk maju ke nasional yang merupakan suatu kebanggaan dan sekaligus kehormatan bagi saya”, ungkapnya. Untuk bisa berprestasi, tentu harus selalu bekerja keras, bekerja cerdas dan berusaha sebaik mungkin untuk meraih impian yang dimiliki.

Author: Siti Nuradilla - UM Public Relations Internship