image_pdf

Kampung Industri Tempe Sanan merupakan salah satu sentra industri tempe yang terletak di Kota Malang. Dalam beberapa tahun terakhir, Kampung Industri Tempe Sanan telah berhasil meningkatkan kualitas produksi tempe dan meraih sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Namun, kualitas dan inovasi produk bumbu tempe yang dihasilkan masih terbilang rendah sehingga belum dapat menembus pasar yang lebih luas.

Alasan inilah yang mendorong mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) menciptakan produk unggulan berupa bumbu tempe multi rasa dalam kemasan. Peluncuran produk ini merupakan hasil dari pelatihan dan inkubasi sumber daya manusia (SDM) yang telah dilaksanakan sebelumnya. Peluncuran produk dilakukan di Balai Masyarakat Kampung Sanan pada Minggu (09/07/2023) dengan dihadiri oleh para produsen tempe yang ada di Kampung Sanan.

Peluncuran produk bumbu tempe multi rasa dalam kemasan ini dilakukan melalui kerjasama antara UM dengan Kampung Industri Tempe Sanan. Dimana sebelumnya telah dilakukan pelatihan dan inkubasi SDM untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan produksi bumbu tempe di Kampung Industri Tempe Sanan.

“Peluncuran produk bumbu tempe multi rasa dalam kemasan ini merupakan bukti nyata dari hasil kerjasama yang telah dilakukan antara UM dengan Kampung Industri Tempe Sanan. Bumbu tempe multi rasa dalam kemasan ini diharapkan dapat menjadi produk unggulan Kampung Industri Tempe Sanan yang layak untuk di hilirisasi,” tutur Deni Setiawan, M.Pd, dosen pembimbing  pelatihan dan inkubasi SDM.

Melalui pelatihan dan inkubasi SDM yang dilakukan bersama UM, masyarakat Kampung Industri Tempe Sanan berharap dapat meningkatkan kemampuan produksi bumbu tempe multi rasa dengan kualitas yang baik dan menembus pasar yang lebih luas. “Produk bumbu tempe multi rasa dalam kemasan ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk menambah nilai tambah dari produk tempe yang dihasilkan oleh Kampung Industri Tempe Sanan,” ujar Trinil Sri Wahyuni, Ketua Pokdarwis Kampung Industri Tempe Sanan.

“Pelatihan dan inkubasi sumber daya manusia yang dilakukan bersama UM sangat membantu dalam meningkatkan kemampuan dan kualitas produksi bumbu tempe di Kampung Industri Tempe Sanan. Dengan adanya produk bumbu tempe multi rasa dalam kemasan, diharapkan dapat menarik minat konsumen dan membuka peluang pasar yang lebih luas,” imbuh Trinil.

Peluncuran produk bumbu tempe multi rasa dalam kemasan ini juga menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan potensi ekonomi dan industri di Kota Malang. Dengan adanya produk unggulan seperti bumbu tempe multi rasa dalam kemasan, diharapkan dapat membuka peluang baru bagi pengusaha dan industri di Kota Malang untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas produksi mereka. 

Dalam acara peluncuran produk ini, juga dilakukan penandatanganan kerjasama antara UM dan Kampung Industri Tempe Sanan untuk program pelatihan dan inkubasi SDM di bidang industri kecil dan menengah. Kerjasama ini diharapkan dapat terus berlangsung dan membawa manfaat bagi pengembangan industri kecil dan menengah di Kota Malang.

Reporter: Luthfi Maulida Rochmah - UM Public Relations Internship