Poor. Rount Maulero atau yang lebih akrab disapa Roni, mahasiswa Prodi S-1 Pendidikan Bahasa Jerman, Departemen Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang sukses menyabet juara 1 program sarjana dalam ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (PILMAPRES) tingkat universitas. Kompetisi yang diselenggarakan di Graha Cakrawala pada Rabu (30/3) ini diikuti oleh sekitar 25 finalis yang berasal dari seluruh fakultas yang ada di UM baik dari program sarjana maupun program diploma. 

Adapun para juara lainnya yaitu juara 2 atas nama Yongky Teguh Setiaji dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan juara 3 atas nama Daffa‘ Rizal Dzulfaqaar Alaudin dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Saat diwawancara melalui sosial media, Jumat (1/4), Rount mengungkapkan perasaan gembira dan bangga setelah dirinya dinobatkan sebagai juara 1 Mahasiswa Berprestasi program sarjana setelah sebelumnya bersaing ketat dalam 5 besar. “Sejujurnya, saya tidak ingin berekspektasi tinggi untuk menjadi juara, karena peserta yang lain sangat luar biasa. Namun kun fayakun, ternyata Tuhan menaruh kemenangan ini kepada saya. Saya sangat bersyukur dan tidak menyangka,” kata pria asal Lombok, Nusa Tenggara Barat ini.

Adapun jenis tes yang telah diikuti adalah tes kemampuan Bahasa Inggris yang terdiri dari tes tulis dan wawancara, tes pembuatan dan presentasi karya tulis ilmiah, tes wawasan kebangsaan, tes kepribadian, tes kepemimpinan, dan tes capaian unggulan. Bagi Rount, tes presentasi karya tulis ilmiah adalah jenis tes yang paling berat. Karena dalam tahap ini, peserta diharuskan menyampaikan ide dan gagasan kreatifnya secara lugas dalam waktu beberapa menit saja. 

Adapun gagasan kreatif yang ditulis oleh Rount berjudul Schöne App: platform pembelajaran digital bahasa Jerman untuk siswa SMA berbasis internet of things sebagai solusi pembelajaran di era revolusi industri 4.0. Inovasi ini ia ciptakan sebagai upaya meningkatkan eksistensi dan kualitas pembelajaran Bahasa Jerman di era disrupsi. Roni mengatakan bahwa hingga saat ini, belum adanya inovasi dan kreasi dalam pembelajaran bahasa asing di Indonesia, khususnya Bahasa Jerman, sehingga membuatnya kurang dipandang.

Saat ditanya mengenai alasannya bersaing dalam ajang PILMAPRES 2022, Rount mengatakan bahwa ia ingin meningkatkan eksistensi dan mengharumkan nama baik Departemen Sastra Jerman. Karena pada tahun-tahun sebelumnya, belum ada mahasiswa dari departemen Sastra Jerman yang berhasil berkompetisi dalam ajang ini hingga ke tingkat universitas. “Saya ingin mengharumkan nama departemen tercinta saya dan juga Fakultas kebanggaan saya di tingkat universitas,” ungkapnya dengan semangat. 

Selain keunggulan dalam bidang akademik, pengalaman organisasi juga menjadi salah satu poin penilaian yang mampu membawa Roni menjadi juara 1 dalam ajang PILMAPRES 2022. Ia sendiri tercatat sebagai mahasiswa semester enam yang aktif di dalam maupun di luar kampus, seperti menjadi awardee Bright Scholarship oleh Yayasan Baitul Maal (YBM) BRILiaN, menjadi delegasi pada Forum Pemimpin Muda Nasional yang diselenggarakan oleh Kemenpora, aktif sebagai anggota UKM Al-Quran Study Club, aktif berkontribusi dalam penelitian dosen, dan lain sebagainya. Setelah ajang ini, kedepan Rount akan menjadi delegasi Universitas Negeri Malang di ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat nasional. 

“Harapan saya, saya dapat memberikan kontribusi yang berarti untuk Universitas Negeri Malang dan melejitkan nama Universitas Negeri Malang di tingkat nasional. Saya ingin membuat orang-orang di sekitar saya bangga, dan satu lagi, semua kesuksesan yang saya raih ini semata-mata bukan jarena kerja keras saya sendiri, namun juga karena doa dan dukungan dari semua orang di sekitar saya,” pungkasnya.

Pewarta : Baiq Tsania Avi Salwa Issabella – Internship Humas FS.

Editor: Nike V. Yuarko