image_pdf

Patut bangga, Universitas Negeri Malang (UM) menjadi satu-satunya Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang terpilih dalam ajang Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) 2023. UM berhasil mewakilkan dua mahasiswa dari program studi D4 Desain Mode, Fakultas Vokasi UM. Mahasiswa tersebut adalah Nindiera Rizhia Mulyawan, mahasiswa baru angkatan 2023 dan Shofiyah Qothrunnada, mahasiswa angkatan 2022. Dalam event bergengsi ini, Dr. Agus Sunandar, S.Pd. M.Sn., bertindak sebagai Dosen pendamping bagi kedua mahasiswa tersebut.

Mahasiswa yang akrab disapa Nindiera dan Shofiyah terpilih setelah desain yang mereka buat lolos seleksi oleh dosen pengampu di mata kuliah desain. Kemudian desain terpilih diikutkan kurasi IN2MF untuk bersaing dengan ratusan karya desainer dan perguruan tinggi bidang fashion. Keduanya lolos kurasi dan akan bersanding dengan 174 desainer Indonesia serta internasional dalam fashion show peragaan busana internasional IN2MF pada 25 Oktober di parade 2.

Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) 2023 resmi dibuka pada Kamis (26/10/2023)  di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat dengan mengangkat tema ‘Sustainable Fashion Sustainable Lifestyle’ dan akan berlangsung pada 25- 29 Oktober 2023. Gelaran IN2MF 2023 menjadikan Wastra Nusantara sebagai sesuatu yang paling ditonjolkan. 

Shofi dan Nindiera menampilkan koleksi berjudul Valiant yang bermakna keberanian dan terinspirasi dari insecta daun. “iya, karya ini terinspirasi dari insecta daun  berjalan yang memiliki kemampuan untuk menyesuaikan warna. Sehingga memberikan pesan bagi kehidupan untuk saling menyesuaikan, menghargai, dan beradaptasi sesuai dengan lingkungan”. Ujar Shofi, mahasiswa yang pernah terlibat di show MFW 2020. 

Penyelenggara IN2MF 2023 ini menggandeng sejumlah desainer internasional, termasuk dari Inggris, Prancis, India, Maroko, Malaysia, dan sejumlah negara lain. Prodi D4 Desain Mode UM terpilih sebagai salah satu lembaga perguruan tinggi yang memiliki program pendidikan fashion. Hal ini menjadi suatu kebanggaan tersendiri karena UM ternyata mampu bersaing dengan para desainer dan lembaga pendidikan fashion lainnya. Kesempatan ini merupakan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mengembangkan kreativitas, memahami perkembangan fashion dan minat konsumen, serta mengetahui positioning di antara para pelaku industri fashion, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Keikutsertaan UM pada IN2MF membawa cita dan harap baru bagi program studi yang terbilang cukup baru ini. “Setelah mengikuti IN2MF, UM khususnya program studi D4 Desain Mode sebagai Prodi Baru akan lebih dikenal oleh Masyarakat sebagai lembaga pendidikan fashion yang mencetak desainer ternama dan menjadi fashionpreneur yang  patut diperhitungkan” terang Ketua Program Studi D4 Desain Mode Fakultas Vokasi UM, Nurul Hidayati, S.Pd, M.Sn. 

Pewarta : Zanadia Manik Fatimah – Internship Humas UM 

Editor: Luthfi Maulida Rochmah