image_pdf

Tim pengabdian mahasiswa 2022 yang dinaungi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Malang (UM) sukses mengadakan pengabdian masyarakat. di Yayasan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Mambaul Ulum Bantur pada Rabu (13/07). Pengabdian yang dibina oleh Dr. Sri Untari, M.Si tersebut diketuai oleh Iftitah Dian Qumairoh dan memiliki dua anggota yaitu Muhammad Ilham Ananda Winhardianto serta Devi Sintya Yuliastuty. Ketiga anggota tersebut berasal dari Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UM. Pengabdian ini mengangkat tema “Pelatihan Skill Public Speaking untuk Mempersiapkan Diri Bersaing di Era Society 5.0”.

Acara berjalan lancar dengan mengundang pembicara dari Kepala Seksi Hubungan Masyarakat UM,  Ifa Nursanti, S.AP., Dalam pemaparan materinya, beliau dengan jelas menjabarkan hal-hal penting yang harus dikuasai saat ingin memiliki skill public speaking yang baik. “Public speaking adalah mengungkapkan gagasan kepada lawan bicara. Lima hal penting yang harus diperhatikan untuk membangun komunikasi dan meningkatkan public speaking adalah pengirim pesan, pesan itu sendiri, cara pesan tersebut disampaikan, penerima pesan, dan umpan balik dari pesan tersebut. Kemudian terdapat 4 metode public speaking yang harus dikuasai, yaitu impromtu (spontanitas tanpa persiapan), manuscript (membaca naskah), Memoriter (menghafalkan teks), dan using note (menggunakan teks berisi garis besar hal yang akan disampaikan),” jelasnya.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat UM,  Ifa Nursanti, S.AP

Pada pemaparan akhir Ifa Nursanti, S.AP., memberikan tips mengembangkan kemampuan public speaking. “Demam panggung merupakan hal biasa dan dapat diatasi dengan melakukan persiapan dengan baik, sering melakukan latihan seperti di depan kaca, dan datang lebih awal agar dapat mempersiapkan diri dengan baik sebelum acara dimulai. Kemudian percaya diri sangat penting agar dapat menyalurkan energi positif dengan memilih menggunakan kata-kata positif. Selanjutnya berinteraksi dengan peserta merupakan hal penting untuk menarik perhatian peserta. Tips terakhir adalah mempertimbangkan penampilan rapi dan tidak berlebihan menyesuaikan acara,” pungkasnya.

Acara diakhiri dengan praktik public speaking yang dilakukan oleh peserta bersama dengan pembicara dan setelah itu, dilanjutkan dengan berfoto bersama untuk mengabadikan momen tersebut.

Pewarta: Luthfi Maulida – Internship Humas