UM (Universitas Negeri Malang) selenggarakan tanam 1.000 pohon, Selasa (02/05/23). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Peringatan Hari Bumi yang diperingati tanggal 22 April dan Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Mei. 

Prof. Dr. Sumarmi, M.Pd., selaku ketua pelaksana tanam 1.000 pohon, menjelaskan aksi ini merupakan implementasi pendidikan serta kepedulian terhadap lingkungan. Acara yang dilaksanakan pukul 09.30 WIB ini, bertempat di taman sebelah utara Graha Rektorat UM. Rencananya 1.000 pohon akan ditanam secara menyebar di seluruh lingkungan fakultas yang ada di UM.

“Sebagai kampus yang bergerak di bidang pendidikan, ingin memadukan dua hal yaitu, pendidikan dan lingkungan untuk mendidik anak didik dalam mencintai lingkungan,” ujar Prof. Sumarmi. 

Guru Besar FIS UM ini juga menambahkan, berbagai jenis tumbuhan yang ditanam ini murni berasal dari sumbangan warga UM, terutama hasil penelitian Kepala Pusat Lingkungan Hidup, dan dari Fakultas MIPA. 

“Tanaman yang akan ditanam seperti pohon beringin, sukun, pohon langka palajawa, dan banyak tanaman lain yang ditanam jumlahnya memang 1.000 pohon” imbuh Prof. Dr. Sumarmi. 

Sementara itu, Rektor UM Prof. Dr. Hariyono, M. Pd., mengajak peserta tanam pohon untuk memaknai kembali aksi yang sedang dilakukan. “Menanam adalah sebuah pekerjaan yang mulia. Memaknai menanam bagian dari upaya menjadikan kampus yang sehat dengan oksigen yang terpenuhi,” tutur Prof. Hariyono.

lebih lanjut, Rektor UM juga menambahkan tentang keberlanjutan dari aksi tanam pohon ini. 

“Penanaman akan terus dilakukan, mungkin  ada beberapa pohon yang sudah tua, pohon yang kebermanfaatannya bisa diganti dengan pohon yang lebih bermanfaat akan turut diganti. Kita akan melakukan reboisasi,” lanjut  Rektor UM.

Selain komitmen penghijauan lingkungan, kedepan UM juga akan melakukan peningkatan pengelolaan sampah untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, asri, dan berdampak baik. 

Pewarta: Zanadia Manik Fatimah – internship humas UM

Editor: Nahdiatul Affandiah