image_pdf

Dalam rangka memeriahkan dies natalis ke-68, Universitas Negeri Malang (UM) gelar turnamen bulutangkis antar dosen dan tendik se-Jawa Timur. Turnamen yang digelar pada Senin (03/10/2022) tersebut berlokasi di Gedung Kuliah Bersama (GKB) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UM. Turnamen ini dibuka langsung oleh Prof. Dr. Ibrahim Bafadal, M.Pd selaku Wakil Rektor IV UM. 

Terdapat 2 kategori pemain dalam turnamen tersebut yakni yang pertama adalah kategori dosen tendik se-Jawa Timur yang melombakan 3 nomor, yaitu: Ganda Eksekutif A, Ganda Eksekutif B, dan Ganda Prestasi. Kategori kedua adalah dosen se-UM yang melombakan 4 nomor yaitu: Beregu Campuran, Perorangan Ganda Putra, Perorangan Ganda Putri, dan Perorangan Ganda Campuran.

Turnamen bulutangkis telah diadakan setiap tahunnya sebagai peringatan sekaligus ajang untuk ikut memeriahkan dies natalis. Ahmad Hamdan, S.Pd, M.Pd selaku Koordinator Pelaksana Cabang Olahraga Bulutangkis mengatakan bahwa bulutangkis adalah cabor yg banyak diminati oleh semua kalangan. “Peminatnya tidak mengenal usia, dari anak kecil hingga dewasa. Sehingga kami selaku panitia dan dukungan dari pimpinan akhirnya memutuskan untuk melaksanakan turnamen ini yang sifatnya se-Jawa Timur untuk pertama kali,” ujarnya.

Dosen Fakultas Teknik tersebut juga menjelaskan bahwa tujuan diadakannya turnamen se-Jawa Timur adalah agar gaung dies natalis UM meluas dan semakin dikenal atas keaktifannya dalam berolahraga. Terbukti benar, antusias universitas lain begitu tinggi. Hal ini terlihat dari banyaknya peserta (157 peserta) dari kalangan dosen dan tendik yang mendaftar, baik  dari kampus negeri maupun swasta.

Terdapat beberapa perbedaan antara turnamen tahun ini dengan tahun lalu yaitu terletak pada banyaknya nomor yang dipertandingkan. Apabila tahun-tahun sebelumnya hanya 2 nomor saja yang dipertandingkan, maka tahun ini sebanyak 7 nomor yang dipertandingkan. Perbedaan kedua terletak pada pesertanya dimana turnamen sebelumnya hanya melibatkan mahasiswa dan tendik UM, sedangkan pada tahun ini melibatkan mahasiswa nasional, dan tendik se-Jatim. Perbedaan ketiga, terletak pada venue yang tahun ini dikemas lebih eksklusif dengan menggunakan karpet merah dan pencahayaan yang baik. 

Selain turnamen bulutangkis yang diikuti oleh dosen dan tendik se-Jawa Timur, terdapat pula turnamen yang dapat diikuti oleh mahasiswa nasional. Turnamen yang bernama UM Cup Open Nasional ini dapat diikuti oleh mahasiswa se-Indonesia, baik dari kampus negeri maupun swasta.

Astri Zulaisih selaku Ketua Pelaksana UM Cup Open Nasional 2022 menyampaikan bahwa UM Cup Open Nasional 2022 adalah pertandingan bulutangkis di tingkat nasional. “Pesertanya adalah mahasiswa dari universitas swasta maupun negeri se-Indonesia. Nah, UM Cup tahun ini adalah event kedua setelah tahun 2021 yang dilaksanakan di luar UM. Dengan UM Cup ini saya harap bisa mengumpulkan orang-orang di berbagai daerah untuk bermain bulutangkis di sini,” harapnya.

Pewarta: humas@um.ac.id