image_pdf

Prodi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM) pada hari Selasa, 11 Juli 2023 menggelar kegiatan penguatan mental spiritual mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2022. Kegiatan ini diikuti oleh 884 mahasiswa calon guru profesional dari 15 bidang studi, guru sekolah dasar, pendidikan luar biasa, bahasa Indonesia, ekonomi, pendidikan jasmani olah raga dan kesehatan, matematika, biologi, fisika, kimia, IPA, IPS, geografi, sejarah, sosiologi, dan pendidikan kewarganegaraan. Melalui kegiatan ini UM siap mencetak guru profesional yang kuat agamanya dan luhur karakternya. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menyegarkan kembali mental dan spiritual mahasiswa supaya lebih siap, percaya diri, dan semakin optimis dalam menghadapi Uji Kompetensi Pendidikan Profesi Guru (UKPPG) yang akan digelar mulai tanggal 12 Juli 2023. Ada beberapa rangkaian dan jenis ujian yang harus mereka ikuti sebagai syarat kelulusan, salah satunya adalah tes PCK (Pedagogical Content Knowledge) yang akan diselenggarakan pada tanggal tersebut secara luring berbasis komputer dan jaringan di UM. Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Al-Hikmah UM bagi mahasiswa Muslim, sedangkan bagi mahasiswa Kristen dan Katolik bertempat di Gedung Sekolah Pascasarjana. Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Sekolah Pascasarjana. Dalam sambutannya beliau menegaskan peran penting mahasiswa calon guru profesional dalam memperjuangkan peserta didik sebagai calon generasi penerus bangsa di masa-masa yang akan datang dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045.
Melalui wawancara secara terpisah dengan Kaprodi PPG UM, melalui kegiatan ini diharapkan mahasiswa calon guru memiliki karakter luhur dan mulia sehingga bisa menjadi guru yang digugu dan ditiru, menjadi inspirasi dan teladan bagi siswanya kelak.

Pada kegiatan ini UM menghadirkan 3 narasumber, yaitu Prof. Dr. Imam Suprayogo, M.Pd, mantan rektor legendaris Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang sebagai narasumber mahasiswa Muslim; Irene Maya Simon, S.Pd, M.Pd sebagai narasumber mahasiswa Kristen; dan Drs. Nemesius Bambang Revantoro, M.T sebagai narasumber mahasiswa Katolik.


Ketiga narasumber memberikan motivasi, menanamkan jiwa optimisme dan membangkitkan ruh spiritual mahasiswa calon guru profesional. Sementara itu melalui wawancara dengan ketua pelaksana, yaitu Bapak Andika Bagus Nur Rahma Putra, S.Pd, M.Pd, kegiatan yang digelar di Masjid Al-Hikmah UM bagi mahasiswa muslim ini berlangsung semarak. Kegiatan diawali denga lantunan ayat suci Al-Quran, sambutan, doa bersama, dan penyegaran materi. Doa bersama langsung dipimpin oleh Dr. Muhammad Alfan, S.Pd, M.Pd (Kaprodi PPG UM). Doa bersama di Masjid lantai 1 yang mampu menampung 3.000 jamaah ini berlangsung hikmat. Suara panjatan doa dari para mahasiswa menggaung di langit angkasa melalui sela-sela dinding masjid. Di akhir doa bersama, Alfan yang juga merupakan dosen Pendidikan Bahasa Arab turut mendoakan mahasiswa melalui sebuah pantun:

Rambo berotot kawat baja
Kalah terus jika gue melawannya
Ayo kita semangat bersama
Bismillah lulus UKPPG semua

Seperti biasanya, pantun tersebut sontak disambut sorak-sorai mahasiswa. Selanjutnya Andika, yang merupakan dosen Pendidikan Teknik Otomotif ini menambahkan, setelah doa bersama mahasiswa menerima penyegaran materi dari Prof. Dr. KH. Imam Suprayogo. Beliau memotivasi mahasiswa dengan cerita sejarah perjuangan beliau mulai ketika beliau sekolah hingga beliau meniti karir dan menjalankan profesi beliau selama kurang lebih 50 tahun. Beliau menyampaikan bahwa guru adalah profesi terbaik dan mulia. Lebih lanjut beliau menegaskan bahwa guru tidak hanya dituntut mendidik akal fikiran siswa saja, tetapi juga harus bisa mendidik jasmani dan rohani siswa. Beliau juga berpesan kepada mahasiswa calon guru agar mencintai profesi guru sepenuh hati. Menutup pidatonya, mantan Rektor legendaris ini memotivasi mahasiswa untuk berkarya tiada henti melalui sharing pengalaman beliau memiliki budaya menulis yang luar biasa, beliau setiap pagi membiasakan menulis 3 sampai 4 halaman selama 10 tahun tiada henti dan sudah empat ribuan tulisan berhasil diproduksi hingga prestasi beliau ini menerima penghargaan Rekor MURI. Cerita pengalaman luar biasa ini sontak disambut gemuruh tepuk tangan mahasiswa. Selanjutnya acara berakhir dan ditutup oleh MC, Agus Suyetno, S.Pd, M.Pd.

Galeri Kegiatan

Penulis : Dr. Muhammad Alfan,S.Pd, M.Pd