image_pdf

Poor. Universitas Negeri Malang (UM) adakan penandatanganan perjanjian kerja sama (MoU) dengan PT. World Innovative Telecommunication (WIT) dengan tujuan memberikan kesempatan dan pengalaman kerja bagi mahasiswa UM semasa kuliahnya, juga untuk mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (26/01) secara luring di Ruang Sidang Senat, Graha Rektorat Lantai 9 dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19 yang ketat. Acara ini dihadiri oleh Rektor UM, Wakil Rektor IV UM, Ketua LP3, Direktur PPHK, Direktur Kantor Hubungan Internasional, Wakil Dekan I FE, Koordinator Bagian KSH, Sub Koordinator Subbag Kerjasama, Sub Koordinator Humas UM, dan Manager Pemasaran PT. WIT beserta tim.

Baoqian Wei, Manager Pemasaran PT WIT yang dalam sambutannya menyampaikan alasan yang melatarbelakangi memilih UM sebagai mitranya. “Menurut saya UM merupakan salah satu perguruan tinggi yang memiliki integritas tinggi sehingga menarik kami untuk melakukan kerja sama. Kami juga ingin membantu menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bagus dan unggul untuk berkembang bersama di perusahaan kami, serta meningkatkan prestasi bersama kami,” ujarnya.

“Dalam pelaksanaan magang nanti kami akan pantau para mahasiswa secara intens dan berkala, seperti mengadakan rapat evaluasi mingguan untuk menanyakan progres. Karena tujuan utama kami adalah melalui kerjasama ini kami tidak hanya mempersilahkan magang, tapi kami berharap para mahasiswa bisa mengenal kami dan bisa bergabung bersama kami untuk seterusnya. Kami juga sangat berharap bisa menjadi perusahaan pertama yang dipilih mereka setelah lulus nanti. Serta perlu diketahui juga bahwa PT. World Innovative Telecommunication menaungi beberapa perusahaan diantaranya OPPO, JNT Express, JNT Cargo, Kosmetik YOU, dan masih banyak lagi,” pungkas Baoqian Wei.

Dalam kesempatan yang sama Wakil Rektor IV UM, Prof. Dr. Ibrahim Bafadal, M.Pd., juga menyampaikan harapan atas terlaksananya MoU ini. “Harapan saya dalam kerjasama ini bisa saling menguntungkan diantara kedua belah pihak, selain itu para mahasiswa UM juga bisa menerapkan kebijakan pemerintah untuk belajar di luar kampus selama satu semester,” pungkasnya.

Acara diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab mengenai teknis pelaksanaan program magang mulai dari tahap seleksi hingga divisi apa saja yang tersedia dan mahasiswa dari jurusan mana saja yang bisa mengikuti kegiatan magang ini.

Reporter: Luthfi Maulida Rochmah - UM Public Relations Internship