image_pdf
Sambutan dan Penjelasan PPG oleh Rektor UM

Poor. Adanya pandemi covid-19 membuat pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan Universitas Negeri Malang (UM) diselenggarakan full daring. Pelaksanaan uji kinerja UKMPPG (UKIN-UKMPPG) dilaksanakan dengan moda rekaman video yang dikirim ke perguruan tinggi dimana mahasiswa mengikuti pembelajaran PPG Daljab. Sedangkan uji pengetahuan UKMPPG (UP-UKMPPG) dilakukan di perguruan tinggi terdekat dari domisili peserta (sesuai daftar perguruan tinggi PPG yang ditunjuk Kemdikbud).

UM melakukan orientasi mahasiswa PPG angkatan 4 pada Jumat (4/9) yang dilaksanakan melalui zoom metting dan diikuti oleh 196 peserta yang terdiri dari guru SD 70 orang, IPA 56 orang dan IPS 70 orang. Guru yang mengikuti PPG dari berbagai daerah yaitu Jawa Barat, Sumatra Utara, Aceh, Bali, Bengkulu, Jawa Timur, Kalimantan, NTT, NTB, Riau, dan Sumatra. Diliahat banyak yang dari luar Jatim. Pelaksaan PPG yang dilaksanakan full daring ini yang terpenting jaringannya bagus. Zoom metting juga diikuti oleh guru pamong dan dosen.

PPG yang akan berlangsung kurang lebih empat bulan mulai dari 4 Septermber sampai 20 Desember 2020 ini diharapkan mampu memperbaiki kualitas guru di Indonesia, disampaikan oleh Prof. Dr. H. AH. Rofi’uddin, M.Pd. selaku Rektor UM bahwa guru yang berkualitas akan mengantarkan anak didik dan menjadi sumber daya manusia yang dapat berperan serta dalam pembangunan bangsa.

“Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk belajar, berdiskusi dengan sejawat, pamong dan dosen pembimbing. Di masa pandemi covid-19 ini mengharuskan kita menggunakan daring, maka dengan segala keterbatasan dan kekurangan kita harus tetap sukses dan berhasil dalam belajar khususnya kegiatan PPG ini. Bekerja keras dan berdoa terus untuk Bapak/Ibu semua yakin pasti akan berhasil,” jelasnya.

Penyampaian materi kepada peserta

Lanjutnya Rektor UM menyampaikan bahwa dari masa ke masa persoalan pendidikan muncul dan berbeda. Kondisi pendidikan indonesia dibawah rata-rata, untuk memperbaik sistem pendidikan di suatu negara kuncinya ada pada tangan guru yaitu di tangan guru yang profesional, handal, keatif semua kendala dapat diatasi dan membantu anak mencapai target-target yang diinginkan.

Dewasa ini pendidikan karakter menjadi prioritas kita untuk mengantarkan anak agar bisa survive. Pendidikan dimulai sejak dini sebagimana ditegaskan oleh Rektor UM bahwa guru SD yakni memberikan pondasi dasar untuk menanamkan dasar-dasar membaca, ipa, matematika. Oleh karena itu lewat PPG ini paling tidak kita mencoba semuanya mengangkat kualitas guru baik dari segi kontennya, penguasaan bidangnya maupun bagaimana cara penyampaian materi atau metodologi jadi bidang keilmuannya boleh serta strategi pembelajarannya dan penilaian dikuasai.

Reporter: Riska Febrianti - UM Public Relations Internship