image_pdf
Tim RIFQAH UM (Universitas Negeri Malang) Raih Kejuaraan Karya Tulis Ilmiah Islami di Purwokerto

Kabar juara datang dari tim RIFQAH UM (Universitas Negeri Malang). Tim yang beranggotakan tiga mahasiswa dengan latar belakang studi yang berbeda-beda ini mampu bersaing dengan beberapa finalis lainnya yang berasal dari perguruan tinggi di Indonesia. Tim RIFQAH diketuai oleh Zumrotul ‘Aliyah dari program studi S1 Pendidikan Fisika (FMIPA), Auqi Lu’lu In Nada dari program studi S1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah (FS), dan Tsania Khoirunnisa dari S1 Pendidikan Bahasa Arab (FS). Ketiganya merupakan delegasi dari masing-masing fakultas yang berhasil meraih Juara I di bidang kepenulisan Karya Tulis Ilmiah Islami dalam ajang perlombaan Fatimatuzzahra Islamic Competition (FISCOM) 2023.

Final perlombaan yang diadakan secara luring di Purwokerto, tepatnya di Gedung Serbaguna Masjid Fatimatuzzahra ini mampu menyatukan mahasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia. Final perlombaan ini digelar pada Sabtu, 15 April 2023 atau bertepatan pada tanggal 24 Ramadan 1444 H. dan dihadiri oleh delegasi Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Semarang, Universitas Brawijaya, Universitas Mataram, Universitas Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto, Institut Pertanian Bogor, UPN Veteran Jawa Timur, dan lain sebagainya.

Karya tim RIFQAH yang berhasil menjuarai perlombaan FISCOM 2023 ini mengusung topik pemberantasan bullying berbasis Al-Qur’an pada Remaja. “Alasan mengapa kami mengangkat topik ini adalah kami turut prihatin terhadap kasus bullying yang marak di Indonesia”, ungkap Tsania. “Terutama beberapa kasus bullying yang akhir-akhir ini sedang tren dan cukup membuat ngilu ulu hati. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kami turut berpartisipasi dan berkontribusi semampu kami dengan inovasi yang kami usung guna menekan adanya hal tersebut”, tambah Auqi. Mereka pun mengimbau kepada para remaja untuk tidak meremehkan hal kecil demi mencegah adanya tindakan bullying yang berkelanjutan. “Jangan pernah meremehkan hal sekecil apapun karena bisa jadi hal tersebut justru akan menjadi permasalahan yang besar”, pungkas Zumrotul ‘Aliyah

kontributor berita: Humas FS UM