image_pdf
Rektor Um berbincang dengan Walikota Malang

Poor. Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang mengadakan acara Pencanangan pembangunan zona integritas dalam rangka mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) di lingkungan instansi pemerintah. Acara yang dilaksanakan pada hari Jumat (29/05) di Ruang pertemuan lantai 2 BPS Kota Malang ini, dihadiri oleh Walikota Malang Drs. H. Sutiaji, Kepala Polresta Kota Malang Kombes. Pol. Dr. Leonardus Simarmata, S. Sos., S.I.K., M.H, Kepala Bank Indonesia Cabang Kota Malang Ir. Azka Subhan, A., M. Ec, Rektor Universitas Negeri Malang (UM) Prof. Dr. H. AH. Rofi’uddin, M. Pd dan para tamu undangan.

Dalam sambutannya Sunaryo Kepala BPS Kota Malang mengungkapkan bahwa pencanangan zona integritas ini merupakan miniatur dari reformasi birokrasi. Untuk mencapai tujuan tersebut, lanjutnya, setiap instansi harus memiliki nilai-nilai tertentu yaitu: Profesional, Integritas dan Aman.

Rektor UM menandatangani Piagam Pencanangan

“Melalui nilai-nilai tersebut diharapkan mampu mewujudkan setiap instansi yang bersih dari korupsi yang berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas” harapnya. Sejauh ini upaya yang telah dilakukan BPS Kota Malang antara lain: 1) membuat aplikasi berbasis android MBOIStatS (Media BPS Orientasi Indormasi Statistik Strategis) yang bisa di download di Google Playstore, 2) website malangkota.bps.go.id, dan 3) Pelayanan Statistik lanjutan melalui aplikasi WhatsApp.

Sementara itu, dalam acara yang masih dalam nuansa hari Raya Idul Fitri tersebut Rektor UM Prof. Rofi’uddin mengungkapkan akan pentingnya menguasai data di era milenial ini. “Barang siapa yamg menguasai data maka ia akan menguasai segalanya” ungkapnya.

Lebih jauh, Walikota Malang Drs. H. Sutiaji berharap melalui akurasi data yang dikelola oleh BPS Kota Malang mampu menciptakan Malang sebagai Smart City (Kota yang Cerdas) yang masyarakatnya mampu memfilter berita sehingga berbicara sesuai fakta dan tidak termakan HOAX (berita bohong). Ia juga berterimakasih atas berbagai terobosan yang dilakukan oleh BPS Kota Malang dalam menyajikan data dan fakta yang akurat dan meminta maaf jika selama ini menjadi sasaran disalahkan masyarakat yang kurang paham.

Pewarta           : Arya Wahyu Pratama –Internship Humas UM Batch 3