image_pdf

Asrama Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) menerima sumbangan ADP dari satgas kewaspadaan COVID-19 UM. Secara simbolik Rektor UM Prof. Dr. H. AH. Rofi’uddin, M.Pd. menyerahkan bantuan tersebut kepada Ketua Pusat Bisnis dan beberapa perwakilan mahasiswa. Rektor UM didampingi oleh Kepala Pusat Bisnis, Kepala Divisi Asrama UM Agus Hartono, S, Pd, Koordinator Satgas Kewaspadaan COVID-19 UM Prof. Dr. Markus Diantoro, M.Si, Ketua Pelaksana Satgas dr. Sendhi Tristanti P., M.Kes dan tentunya para Satgas, pada Rabu (01/04).

UM terus berupaya dengan cara terbaik untuk mencegah penyebaran COVID-19 diantaranya melalui penyaluran paket sumbangan dari para donatur ini. Saat ini berdasarkan data yang dikelola oleh Humas UM, dari sekitar 33 ribu mahasiswa perantau 10% dari mereka yakni sekitar 2050 masih berada di Malang yang tersebar di Asrama, kos ataupun kontrakan. Untuk itu setelah penyaluran bantuan di Asrama, paket-paket tersebut juga akan didistribusikan kepada mereka yang di kos dan kontrakan. Paket bantuan tersebut berupa masker, hand sanitizer, multivitamin, dan snack bergizi.

Prof. Rofi’uddin berharap semangat dan kualitas belajar para mahasiswa tidak menurun dalam menghadapi musibah ini. Tidak satupun diantara kita menghendaki kondisi yang terjadi saat ini, tetapi bagaimana pun juga kita harus bisa menghadapinya. Selain paket masker, hand sanitizer, multivitamin, dan snack bergizi, pihak UM juga mengusahakan paket kuota data gratis untuk menunjang perkuliahan daring. Kalau kemarin 30 Gb hanya bisa digunakan untuk mengakses um.ac.id dan sipejar, Insyaallah ke depan juga ada paket free yang bisa digunakan untuk aplikasi lainnya, ditunggu saja informasi resminya di web UM.

Saat ini Asrama UM mengelola 6 asrama aktif dengan perincian sebagai berikut: 1) Asrama Tulip, Dahlia, Lily, dan Soka yang berlokasi di Kampus Pusat, 2) Asrama Matahari di Kampus II, dan 3) Asrama Mawar di Kampus III Blitar. Berdasarkan data per 1 April 2020 jumlah mahasiswa yang menetap di seluruh asrama tersebut adalah 165 Mahasiswa. Diantara beberapa langkah yang dilakukan pihak asrama dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19 adalah dengan menyediakan tempat cuci tangan di setiap pintu masuk, selain itu juga pemantauan selama 1 kali 12 jam melalui grup WA. Jadi setiap jam 6 pagi dan sore dilakukan pendataan, apabila ada yang sakit langsung dibawa ke poliklinik atau rumah sakit.

Ketua Divisi Asrama UM menyampaikan terima kasih kepada Bapak Rektor dan Satgas atas bantuannya dan akan berkoordinasi dengan pengurus rumah tangga asrama (PRTA) untuk membagikan donasi tersebut secara merata kepada para mahasiswa. Ia berpesan kepada para mahasiswa di asrama agar tidak panik dan tetap Fresh  saja dalam menghadapi musibah ini. Jika tidak ada himbauan untuk pulang dan tidak ada permintaan pulang dari orang tua, tetap di asrama saja dan tidak keluar kecuali dalam hal yang mendesak.

Koordinator Satgas Kewaspadaan COVID-19 UM

Prof. Dr. Markus Diantoro, M.Si