image_pdf
Sambutan dan pemaparan mengenai BK Pada Abad 21 oleh Dr Ramli

Poor. Pada saat ini, kondisi era new normal atau adaptasi kebiasaan baru terhadap dampak pandemi covid-19 masih terus meningkat kompleksitasnya. Dampak yang ditimbulkan tidak hanya pada aspek kesehatan atau ekonomi tetapi juga pada dunia pendidikan. Perubahan yang signifikan akibat pandemi covid -19 mulai bulan Maret 2020 menuntut pelaksanaan belajar dari rumah dalam bentuk pembelajaran on line.

Akibat perubahan yang signifikan tersebut menuntut guru bimbingan dan konseling  (guru BK)/konselor agar  mampu memberikan layanan on line kepada peserta didik. Disamping itu, permasalahan yang dihadapi peserta didik pada saat pandemi covid-19 atau belajar dari rumah yang semakin kompleks menuntut guru BK atau konselor harus adaptif dengan perubahan yang semakin kompleks tersebut.

Penjelasan mengenai topik cybercounseling oleh Prof Nur Hidayah

Oleh karena itu, Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Malang (UM) yang terdiri atas Dr. M. Ramli, M.A, Prof. Dr. Nur Hidayah, M.Pd, Dr. Nur Eva, M.Psi, Husni Hanafi, M.Pd, dan Nur Mega Aris Saputra menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dengan melaksanakan pelatihan peningkatan kompetensi BK pada guru BK/konselor  SMA Kota Malang.

Pada pelaksanaan pelatihan tersebut diikuti oleh 25 guru BK/konselor SMA Kota Malang dengan harapan dapat meningkatkan kompetensi mereka dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling secara on line sehingga dapat memberikan layanan kepada peserta didik secara efektif dan efisien.

Peserta pelatihan menerapkan materi yang telah diterima

Mewakili tim pengabdian kepada masyarakat, selaku ketua pengabdian Dr. M. Ramli, M.A dalam sambutannya menyampaikan tujuan kegiatan, yaitu “Pelatihan ini difokuskan agar guru BK/konselor dapat memanfaatkan media online yang tersedia baik sosial media, video conference, web atau aplikasi dalam melaksanakan layanan bimbingan klasikal, bimbingan kelompok, konseling individu, dan konseling kelompok dengan optimal serta dapat mengikuti perkembangan pesat dunia teknologi abad ke-21.”

Kegiatan pelatihan terdiri atas lima pokok materi  yang meliputi tinjauan bimbingan dan konseling on line pada abad ke-21; pelaksanaan bimbingan klasikal secara on line; pelaksanaan bimbingan kelompok secara on line; pelaksanaan layanan konseling individu on line dan pelaksanaan layanan konseling kelompok on line. Dalam pelaksanaan pelatihan, Prof Dr. Nur Hidayah selaku anggota Tim pelaksana pengabdian mengungkapkan bahwa “pelaksanaan konseling on line or cybercounseling sangat diperlukan saat ini untuk menunjang keefektifan dan efisiensi layanan konseling sehingga konselor dapat menjangkau semua siswa.”

Peserta dan Tim pengabdian BK Online pada Era New Normal dan Revolusi Industri 4.0

Pelaksanaan pelatihan diawali dengan pembinaan hubungan baik antara pelatih dan para peserta pelatihan, modeling langsung dan secara simbolis tentang katerampilan yang dilatihkan, permainan peran tentang keterampilan yang dilatihkan, pemberian balikan terhadap permainan peran keterampilan yang dilatihkan, serta pemberian tugas untuk menerapkan keterampilan yang dilatihkan kepada pelayanan nyata di sekolah.

Dalam penyelenggaraan pelatihan, para peserta sangat antusias dan aktif berperan serta dalam tahapan pelatihan mulai dari pembinaan hubungan baik hingga penerapan keterampilan BK on line dalam pelayanan BK di sekolah sehingga membantu mereka meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam penyelenggaraan bimbingan dan konseling on line di SMA. Hal tersebut dapat disimpulkan dari balikan para peserta tentang pelaksanaan pelatihan peningkatan kompetensi BK on line di SMA di Kota Malang.

Pewarta : Nur Mega Aris S Mhs S1 Bimbingan dan Konseling