image_pdf
Hasan Argadinata bersama kedua orang tua usai acara wisuda ke-101 UM

Poor- Hasan Argadinata berhasil menyandang predikat mahasiswa berprestasi akademik tingkat universitas pada Wisuda ke-101 Universitas Negeri Malang (UM). Berjudul Implementasi Kepemimpinan Transformasional Ketua Pondok Pesantren dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Pesantren (Studi Kasus di Pondok Pesantren Mahasiswa Malang Raya), berhasil mengantarkan Hasan mendapatkan IPK nyaris sempurna yaitu 3,92. Raut bahagia nampak jelas tergambar di wajah mahasiswa program studi S1 Administrasi Pendidikan itu, pada saat Rektor UM Prof. Dr. AH. Rofi’uddin, M.Pd., menobatkannya sebagai mahasiswa berprestasi akademik tingkat universitas, (08/02).

Mahasiswa asal Banyuwangi tersebut mengucapkan beribu terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukungnya selama ini, khususnya orang tua, pejabat-pejabat UM, dosen, tendik, dan sahabat-sahabatnya. Hasan juga mengatakan bahwasanya sejak tahun pertama diperkuliahan, ia telah memotivasi dirinya dengan mempertahankan IP 4,00 untuk tahun-tahun berikutnya. Selain itu, Ia juga menjelaskan bahwa pola pertahanannya tidak hanya tentang dunia akademik saja melainkan Ia juga terus mengembangkan potensi dan bakat dalam dirinya dengan mengikuti banyak perlombaan.

Hasan Argadinata bersama kedua orang tua dan saudara kembarnya

Mahasiswa kelahiran 1997 itu juga menjelaskan motivasi yang menjadi penyemangatnya untuk berada di titik ini, ialah berasal dari dalam dirinya sendiri dengan semangat belajar dan mengembangkan diri, selain itu motivasi terbesar dalam hidupnya ialah doa orang tua yang diyakininya sebagai salah satu cara untuk merealisasikan mimpi-mimpinya. Kedepannya Ia akan meneruskan perjuangan untuk  mennggapai mimpinya dengan melanjutkan studi S2.

Tidak ketinggalan, Hasan juga menyampaikan tips-tips yang dapat dicontoh untuk mahasiwa-mahasiswa di Indonesia. “Tips yang pertama adalah niat, yang kedua menentukan waktu ideal untuk belajar, berikutnya membaca literatur sesuai dengan RPS sebelum perkuliahan, kemudian aktif pada saat di kelas, dan yang terakhir nilai UTS serta UAS bagus” ujar mahasiswa kelahiran 4 desember tersebut. Selain itu, Ia juga menyampaikan bahwa kita harus mempunyai konsistensi tinggi untuk terus berjuang dalam mempertahankan prinsip belajar. Hal tersebut dikarenakan seseorang dengan cita-cita besar, ialah orang-orang yang memiliki cita-cita untuk dunia dan akhiratnya. Ia juga mempercayai bahwasanya kesusahan yang dilalui diawal perjuangan akan mengantarkannya pada kesenangan dikemudian hari.

Pewarta           : Salsabila Indana Zulfa-Intenship Humas UM

Fotografer       : Alfandio Altan-Internship Humas UM