image_pdf

Poor. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM) mampu kembangkan tari untuk majukan potensi desa. KKN UM 2019 ini dilaksanakan di Desa Karangpandan, Kec. Pakisaji Kab. Malang. Kegiatan ini dilaksanakan pada (17/12) sampai (30/1) selama kurang lebih 45 hari. Selama kurun waktu selama itu 17 orang mahasiswa KKN UM mencoba mengembangkan desa Karangpandan.

Desa ini memiliki sanggar topeng, dan juga sanggar tari Asmoro Bangun yang diasuh oleh salah satu dosen UM. Setiap 1 bulan sekali diadakan Gebrak Sabang untuk memeriahkan acara desa. Potensi ini sangat unik sehingga dilirik oleh KKN UM untuk dijadikan core dari pengembangan potensi desa. Dengan kerjasama yang apik maka terciptalah sebuah tarian yang diberi nama tari Kentong Ketamon untuk masyarakat desa Karangpandan.

Lailatul Solicha salah satu mahasiswa Jurusan Seni Rupa menjelaskan antusiasme warga dengan adanya kreasi tari Kentong Ketemon.

“Masyarakat di desa Karangpandan sangat antusias dengan kegiatan yang diadakan mahasiswa KKN. Masyarakat yang prural dengan berbagai latar belakang menginspirasi mahasiswa untuk menciptakan tari yang khas daerah ini. Kerukunan yang terjaga selama bertahun-tahun dan dilaksanakan secara turun-temurun sangat menginspirasai. Tak lupa dukungan dari warga juga sangat mengapresiasi KKN UM Karangpandan ini,” ujarnya.

“Semoga desa Karangpandan semakin maju kedepannya, dengan adanya persembahan tari Kentong Ketamon. Tari ini persembahan dari mahasiswa UM jurusan seni dan desain yang berusaha untuk berkreasi dengan potensi daerah. Harapannya siswa-siswa di sanggar ini mampu meneruskan persembahan mahasiswa KKN Karangpandan 2019 untuk menjadi lebih berkembang lagi nantinya,” ujarnya.

Selain tarian ini banyak sekali kegiatan dan juga program untuk mengembangkan desa Karangpandan. Yaitu …

Reporter: Nuri Riskian - UM Public Relations Internship