Hari ini Rabu, 26 Oktober 2022 sebanyak 20 mahasiswa UM dan 3 (tiga) dosen pembimbing dari berbagai Departeman intensip melakukan diskusi terfokus dengan Universitas Malaya, Universitas Kebangsaan Malaysia dan Sekolah Indonesia Kuala lumpur (SIKL) Malaysia dalam rangka mempertajam Kerjasama dan program pengabdian kepada masyarakat yang dikemas dalam mata kuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional.  Keberangkatan mahasiswa telah dilakukan sejak Senin, 24 Oktober 2022 dari halaman Gedung Graha Rektorat dini hari yang disaksikan oleh sekretaris LPPM UM  Dr.  Ahmad Munjin Nasih, S.Pd., M.Ag.,, Kepala Pusat Sumber Daya Wilayah dan KKN serta Dosen pembimbingnya.

Kepala PSWKKN Dr. Agung Winarno, M.M mengatakan Sebenarnya KKN Internasional ini adalah KKN yang tertunda karena adanya pandemic COVID-19. Penyelenggaraan KKN ini dilaksanakan dalam rangka mewujudkan UM menuju World Class University (WCU). Sasaran pengabdian sengaja dipilih bekerjasama dengan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) dengan tujuan untuk berkontribusi meningkatkan kualitas anak-anak Indonesia yang ada di Malaysia karena orang tua mereka yang menjadi TKI baik legal maupun illegal

Selama 30 hari ke depan, mahasiswa akan mengabdi pada sekolah-sekolah tingkat dasar dan menengah, bimbingan belajar maupun pondok pesantren yang menjadi ramah pendampingan SIKL, Dr. Desti Nur Aini, S.S., M.Pd. Dosen Pembimbing yang dosen Prodi Bahasa Jerman menjelaskan bahwa program kerja mahasiswa selain menyasar kepada anak-anak usia sekolah juga pelatihan terhadap para guru dengan pengenalan berbagai strategi pembelajaran inovatif, serta modernisasi administrasi sekolah. Oleh karena itu kata Desti sebelum berangkat mahasiswa telah dibekali dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan yang memadai sebagai modal untuk melakukan pengabdian sesuai kebutuhan lapangan,serta  ragam sumber belajar berbasis elektronik yang diharapkan dapat menambah referensi para peserta didik di lokasi.

Pewarta: Tim PSWKKN LPPM UM