image_pdf
Sambutan Ketua Umum PSSI, Dr. Drs. H. Mochamad Iriawan, S.H., M.M., M.H.

Poor. Universitas Negeri Malang (UM) menghadiri  kegiatan seremonial penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Selain UM, kegiatan yang dilaksanakan secara virtual pada (18/08) tersebut, juga melibatkan 7 perguruan tinggi lain antara lain Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Negeri Surabaya (UNESA), serta Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Pasundan.

Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, dan penandatanganan MoU antara PSSI dengan 7 Universitas di Indonesia. Dalam sambutannya Prof. Dr. Ibrahim Bafadal, M.Pd., selaku Wakil Rektor IV Universitas Negeri Malang (UM) mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan sebuah kolaborasi yang luar biasa. “Dengan PSSI dan pihak Universitas yang sama-sama ingin berkembang, maka perlu kerja sama yang baik, kami merasa mendapatkan kehormatan pada acara penandatangan MoU ini. Dari UM sendiri, kami mempunyai fakultas ilmu keolahragaan, dosen sekaligus pelatih, serta fasilitas yang memadai, oleh karena itu apabila dikerjasamakan untuk pengembangan kedua belah pihak terutama untuk perkembangan sepak bola Indonesia, maka kolaborasi ini merupakan langkah yang strategis yang patut kita respond dan realisasikan bersama, agar kedua belah pihak memetik manfaat yang luar biasa.” paparnya.

Dalam acara tersebut, Ketua Umum PSSI, Komjen. Pol. (Purn.) Dr. Drs. H. Mochamad Iriawan, S.H., M.M., M.H., mengatakan bahwa kerja sama tersebut meliputi setidaknya empat hal yaitu menciptakan pelatih dan instruktur pelatih berkualitas, pemain yang mumpuni, sains olahraga, serta beasiswa atlet. Menurut beliau, lingkungan kampus berpotensi menghasilkan pelatih dan instruktur pelatih yang berkualitas internasional.

Disampaikan Ketua Umum PSSI, “dari bidang kepelatihan, kerja sama ini akan membuat kursus di luar pendidikan sehingga mengurangi biaya kursus, sehingga mahasiswa dapat lulus dengan lisensi D. Selain untuk pengembangan sport science kerja sama ini juga akan memberikan kesempatan beasiswa bagi atlet berprestasi. Kerja sama yang dijalin juga sesuai Inpres Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional. Memang tidak mudah memajukan sepak bola, karena banyak sekali item yang harus ditempuh. Mudah-mudahan dengan acara ini, sepak bola maju dan disegani pihak lawan, regional dan dunia langkah demi langkah,” terangnya.

Pewarta           : RIZKA PUTRIANA                        — Internship Humas UM