image_pdf

Pada tanggal 6 Mei 2021, Pusat Studi Kewilayahan dan KKN, LP2M Universitas Negeri Malang mengadakan kegiatan pengarahan dan pembekalan terhadap mahasiswa KKN Semester Antara 2020/2021. Untuk kegiatan pengarahan kali ini, dibuka oleh Rektor Universitas Negeri Malang, Prof. Dr. H. A.H. Roffi’uddin, M.Pd dan dilanjutkan pengarahan dari pembekalan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, H. Sandiaga Uno, B.B.A., M.BA.

Dalam pembukaan, Prof. Dr. H. A.H. Roffi’uddin M.Pd menyampaikan penjelasan tentang program KKN semester antara Universitas Negeri Malang. “Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang merupakan perkuliahan yang bertujuan untuk meninjau permasalahan yang ada di masyarakat. Tema yang diangkat kali ini berkaitan dengan mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif. Kami memiliki lebih dari 200 desa binaan di Jawa Timur dan wilayah NTB. Kami berusaha untuk mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di desa-desa di Jawa Timur dan NTB.” Jelas Rektor Universitas Negeri Malang. Prof. Dr. A.H. Roffi’uddin.

Seusai pengarahan dari Rektor, acara dilanjutkan dengan pembekalan peserta KKN oleh H. Sandiaga Uno, B.B.A., M.BA selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. H. Sandiaga Uno, B.B.A., M.BA membuka dengan pembekalan dengan pantun yang harus direspon dengan kata “cakep”.

“Pergi ke Lombok bersama Mbak Intan

Pulang ke Jakarta berssama Mas Galih

Terus terapkan protokol Kesehatan

Agar Masyarakat Sehat Ekonomi Pulih”

Kegiatan berikutnya dilanjutkan oleh pengarahan dari H. Sandiaga Uno, B.B.A., M.BA. “Berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo, yakni kita tidak boleh berdiam diri. Kita harus terus bergerak dengan kreativitas. Dalam berwisata inovasi menyandingkan kolabarasi. Arahan bapak Presiden juga meski mengelaborasi talenta-talenta local, dan mengembangkan perekonomian, social, economic, culture and sustainability. Konsep desa wisata adalah mengembangkan desa wisata yang mengedepankan produk-produk unggulan dan akselerasi ekonomi. Konsep One village one product, satu desa satu produk ekonomi kreatif.”

“Inovasi yang meski dikembangkan adalah inovasi berkaitan dengan Big Data, Smart Kampung yang berkaitan dengan digitalisasi desa. Serta kita mesti mengembangkan teknologi yang memastikan tidak terjadi kerumunan. Kita meski berbicara tentang home stay berbasis touchless. Tiap-tiap kelompok KKN, meski mengembangkan kolaborasi yakni melatih konten Tiktok, Youtube dan konten-konten lain yang berkaitan dengan Digital Payment.”

Pengarahan kemudian ditutup dengan pantun yang juga direspon dengan kata “cakep” pada tiap frasa.

“Salam Satu Jiwa

Larangan mudik merupakan suatu langkah preventif

Untuk Menangani  Permasalahan di Era Pandemi

Masyarakat Harus Sehat dan Produktif

Agar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bangkit dan Pulih Kembali”

Penulis             : Ferril Irham Muzaki

Link Youtube  : https://www.youtube.com/channel/UCIxVrIlZcX7nAX-Ggy8QH-w