image_pdf
Foto bersama mahasiswa KKN beserta Kepala Desa Sumberjati, Pemateri, dan Ibu-ibu Kader PKK

Lumajang. Pandemi COVID-19 yang menimpa Indonesia berakibat pada menurunnya perekonomian desa sehingga berdampak terhadap perkembangan ekonomi di Desa Sumberjati Kecamatan Tempeh. Pada tahun 2018,program desa pernah menjalankan pengolahan sampah  anorganik  dari plastik. Namun, program tersebut sudah tidak berjalan lagi sehingga sampah anorganik tidak dikelola dengan baik. Disisi lain, penyebab banjir yang terjadi sebagian besar desa di daerah Lumajang adalah sampah styrofoam dari kota yang ikut hanyut menyumbat jalan air. Melihat dua permasalahan tersebut, diadakanlah program kerja KKN oleh mahasiswa  Universitas Negeri Malang  untuk memberikan pelatihan pengolahan sampah anorganik menggunakan bahan  styrofoam  gabus. Pelaksanaan Pelatihan Pengolahan Sampah Anorganik Berbahan Styrofoam Gabus bertempat di Aula Balai Desa Sumberjati, Kecamatan Tempeh, Lumajang, Jawa Timur yang dilaksanakan pada tanggal 29 Juni 2021 pukul 09.00-11.45 WIB dan dihadiri oleh Kepala Desa Sumberjati, Bapak Gendut serta pemateri yang handal dalam pembuatan produk kreatif, Bapak Faturrozi.

Pembukaan, sambutan Sambutan oleh Kepala Desa, Pemateri, dan Ketua Pelaksana Pelatihan Pengolahan Sampah Anorganik Berbahan Styrofoam Gabus oleh Mahasiswa KKN UM di Desa Sumberjati

Kades Sumberjati menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini untuk memberikan edukasi serta memberikan pengetahuan mengenai ide kreatif membuat kerajinan tangan dari styrofoam sehingga dapat menghidupkan kegiatan ekonomi kembali di Desa Sumberjati dan mengurangi sampah anorganik sehingga tidak menimbulkan kerusakan lingkungan.
“Dalam kegiatan pelatihan ini diharapkan mahasiswa KKN Desa Sumberjati dapat saling berbagi ilmu dalam memberikan pendampingan kepada ibu-ibu kader PKK mengenai pengelolaan sampah anorganik dari styrofoam menjadi barang tepat guna serta memodifikasi styrofoam bekas menjadi produk kerajinan gantungan kunci agar semakin bagus dan menambah nilai jual agar dapat menumbuhkan jiwa wirausaha masyarakat dalam peningkatan ekonomi Desa Sumberjati” pungkasnya.

Praktik Pembuatan Gantungan Kunci dari Styrofoam Gabus

“Pagelaran pelatihan sampah styrofoam hanya mengundang 5 orang kader ibu-ibu PKK dalam rangka menghindari kerumunan serta menerapkan protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker.” ujar ketua ketua pelaksana program, Alfida Rahmah.

Pewarta : Alfida Rahmah – Mahasiswa Jurusan Kimia UM
Pewarta foto : Yuliana Qurrotul A. – Mahasiswa Jurusan Sastra Arab UM