Poor. Rangkaian acara penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas Negeri Malang (UM) dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dilanjutkan dengan kuliah umum dengan narasumber Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd selaku Wakil Gubernur NTB.

Kuliah tamu yang diselenggarakan Senin (10/02) ini mengusung tema “Community Empowerment for Disaster Mitigation and Rehabilitation”. Wanita yang lahir di Pancor ini memaparkan tentang kondisi NTB saat dilanda gempa bumi pada tahun 2018 serta usaha yang dilakukan pemerintah dan masyarakat untuk memulihkan keadaan baik dari segi lingkungan maupun ekonomi.

“Pada saat terjadinya bencana banyak sekali pihak yang membantu pemulihan di NTB pasca bencana mulai dari pemerintahan, NGO dan masyarkat Indonesia yang saling berkolaborasi. Kami dari pemerintah NTB sendiri memiliki peraturan baik dari rencana strategis penanggulangan bencana maupun rencana pembangunan jangka menengah daerah sudah memuat hal–hal yang berhubungan dengan penanganan bencana. Kami ingin membuat masyarakat paham tentang potensi bencana yang ada dan bagaimana cara menghadapinya. Selain itu, untuk pembangunan jangka menengah kami ingin fokus pada infrastruktur bangunan yang lebih kokoh untuk meghadapi bencana.” Ujar Wakil Gubernur NTB.

Ia juga menyampaikan bahwa usaha lain yang dilakukan oleh Pemerintah NTB adalah pembuatan aplikasi “SI-AGA NTB” yang bekerjasama dengan BPBD dan RRI Mataram. Aplikasi ini berisikan berita dan informasi mengenai bencana. Terdapat juga Desa Tangguh Bencana dan Sekolah Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yang berfokus pada sosialisasi dan edukasi mengenati mitigasi bencana.

Pewarta           : Rifdah Ananda Baharuddin – Internship Humas UM

Pewarta Foto   : Denny Wahyu – Internship Humas UM