image_pdf
Wakil Rektor II UM, Dr. Mu’arifin, M.Pd membuka kegiatan Seleksi Tilawatil Qur`an (STQ) secara virtual Senin (26/04).

Poor. Universitas Negeri Malang (UM) secara berturut-turut telah mempertahankan peringkatnya sebagai Juara Umum diajang Musabaqah Tilawatil Qur`an Mahasiswa Tingkat Nasional (MTQMN). Tahun ini harapannya adalah tetap mempertahankan peringkatnya dan mendapatkan label Quintrick sesuai dengan jargonnya yakni salam 5 jari. Untuk mempersiapkan hal tersebut, maka UKM Al-Qur`an Study Club (ASC) menggelar Seleksi Tilawatil Qur`an (STQ) secara virtual melalui platform Zoom Meeting pada Senin (26/04) dengan mengangkat tema “Mari sukseskan STQ, Menuju MTQ-Mahasiswa Nasional  ke-17 Tahun 2021”.

Acara ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor III, Dr. Mu`arifin, M.Pd yang menaungi bidang kemahasiswaan. Dalam sambutannya beliau memberikan ucapan selamat dan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi untuk menyelenggarakan acara STQ ini. “Selamat kepada seluruh mahasiswa yang sukses mengadakan acara ini. Selamat kepada fungsionaris UKM ASC dan para dosen pendamping. STQ sebagai ajang untuk memilih sosok-sosok yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan menyongsong MTQ MN ke-17,” ucapnya.

“Untuk teman-teman mahasiswa yang belum terpilih dalam seleksi ini nanti jangan berkecil hati. Semoga disuatu saat nanti akan bisa menjadi pengganti para yang terpilih menjadi kafilah. Sedangkan  para mahasiswa yang terpilih nanti juga jangan berbesar hati, karena akan menghadapi pembinaan yang intensif dibawah komando ustadz Faris Khoirul Anam, Lc., M.H.I,. Dan tak lupa saya sampaikan terimakasih kepada semua yang hadir meluangkan waktunya untuk mengikuti kegiatan ini,” imbuhnya.

Tujuan diadakannya STQ adalah untuk menjaring mahasiswa yang berpotensi sebagai Kafilah UM dalam ajang MTQ MN. Jadi STQ merupakan gerbang awal untuk selanjutnya mengikuti pembinaan yang intensif serta akan ada seleksi yang lebih ketat lagi untuk akhirnya terpilih menjadi Kafilah UM. Dalam MTQ MN akan ada 16 cabang lomba, diantaranya Musabaqah  Tilawatil Qur`an, Musabaqah Tartilil Qur`an, Musabaqah Qira`at Sab`ah, Musabaqah Hifzhil Qur`an, Musabaqah Khattil Qur`an, Musabaqah Fahmil Qur`an, Musabaqah Syarhil Qur`an, Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Kandungan Al-Qur`an, Musabaqah Debat Ilmiah Kandungan Qur`an dalam Bahasa Arab dan Inggris, Musabaqah Desain Aplikasi Komputer Al-Qur`an dan Musabaqah Pembacaan Kitab Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Acara ini harus dilakukan untuk menyongsong MTQ MN, meski tanggal kepastiannya belum ditetapkan oleh tuan rumah. Namun seyogyanya kita harus mempersiapkan dan karena adanya tim pemenangan MTQ sejak April lalu,maka kami melakukan inovasi untuk menjaraing peserta melalui acara STQ ini,” ungkap Ustadz Feri Fauzy, selaku Ketua Pelaksana STQ.

Acara ini diakhiri dengan pemamaparan teknis pelaksanaan STQ secara virtual yang akan dilaksanakan selama 2 hari, yakni hari Selasa dan Rabu (27-28/04) yang diikuti oleh 150 peserta dari semua cabang lomba.

Pewarta : Luthfi Maulida Rochmah – Internship Humas UM (Mahasiswa Sastra Arab UM)